MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Belum habis tahun 2019, sudah ada masyarakat yang memesan Dongkel jauh-jauh hari yakni tanggal 20 Februari 2020. Bahkan beberapa sekolah swasta unggulan telah menyurat untuk meminta kehadiran Dongkel sebulan sekali untuk mendukung kegiatan literasi di sekolahnya.
“Bisa dibayangkan bagaimana pusingnya tim Dongkel Perpusling mengatur jadwal pesanan jika semua meminta setiap bulan dan hanya didukung dua armada keliling,” tutur Tulus Wulan Juni, Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Minggu (10/11/2019).
Founder Dongkel ini berharap semoga tahun 2020 stakeholder baik Pemkot Makassar, Provinsi dan Perpustakaan Nasional RI memberikan dukungan serius kepada Dinas Perpustakaan Makassar agar memperoleh tambahan armada perpusling yang baru.
Dongkel adalah akronim dari Dongeng Keliling. Dibelakang nama Dongkel ditambahkan Perpusling (Perpustakaan Keliling) karena Dongkel adalah program kolaborasi antara beberapa pendongeng/ komunitas dongeng dan Perpustakaan. Dongkel merupakan nama inovasi layanan yakni Dongkel with Mobile Library milik Dinas Perpustakaan Kota Makassar yang berjalan sejak 19 Januari 2016.
Saat ini Dongkel telah memiliki 31 Pendongeng aktif dan didukung 2 armada untuk 400 titik Kunjungan selama setahun (2019). Dongkel telah diapresiasi oleh KemenPAN-RB sebagai 99 Top Inovasi Layanan Publik Nasional dan telah direplikasi di berbagai perpustakaan daerah di Indonesia.
Dongkel selain menjadi stimulus meningkatkan kegemaran membaca, melestarikan cerita rakyat juga menjadi pendidikan karakter anak dan wadah bagi para pendongeng.
Bila ingin dikunjungi tim Dongkel Perpusling, Tulus mengatakan bisa menghubungi Dinas Perpustakaan Kota Makassar atau kunjungi kami di media sosial : Facebook, Twitter dan Instagram. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna