PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Ketua Umum DPP HIMA Kosgoro 1957, Gamal Bachri Syamsul mendapat penugasan Partai Golkar untuk maju sebagai calon anggota legislatif (caleg). Gamal, panggilan akrab Gamal Bachri Syamsul, akan bertarung di daerah pemilihan (dapil) Sulsel VI untuk DPRD Sulsel.
Dapil ini meliputi tiga kabupaten dan satu kota, yakni Parepare, Barru, Pangkep dan Maros.
Atas penugasan tersebut, putra politikus senior Partai Golkar, Syamsul Bachri ini mengaku siap menjalankan perintah partai.
“Tentu sebagai kader, saya siap menerima penugasan tersebut. Makanya, saya sudah mulai bangun komunikasi dengan struktur partai,” ungkap alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia ini.
Gamal mengakui, penugasan dan kepercayaan tersebut tentu tidak ringan. Apalagi sebagai caleg pendatang baru, ia harus kerja ekstra mengejar ketertinggalan dari caleg lainnya.
“Tapi ini kesempatan yang sangat baik. Meski tantangannya besar, kita tentu siap hadapi,” ujar salah seorang Ketua DPP AMPI ini.
Di dapil Sulsel 6, Gamal kebagian nomor urut 9 dari sembilan kursi yang diperebutkan di dapil tersebut. Saat ini, Golkar mengamankan dua kursi. Yakni Andi Ina Kartika Sari yang duduk sebagai Ketua DPRD dan putra mantan Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid Batara, Sofyan Syam.
Meski agak belakangan bergerak, Gamal tetap optimistis. Ia juga tidak serta Merta bergerak melakukan sosialisasi. Tapi ia memilih lebih dulu mappatabe kepada struktur Golkar di dapilnya.
“Alhamdulillah, sejak mendapat penugasan, saya sudah mappatabe kepada Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, Pak Taufan Pawe dan para Ketua DPD Partai Golkar di empat daerah yang masuk Sulsel 6,” bebernya.
Mappatabe, kata Gamal, penting dilakukan. Sebab, dirinya tidak semata-mata mengejar dukungan. Akan tetapi lebih mengedepankan silaturahmi kepada para pimpinan Golkar mulai tingkat kabupaten sampai kelurahan.
“Mappatabe ini adalah cara saya memberi penghormatan kepada para pimpinan dan senior yang sudah bekerja keras dan konsisten membesarkan Golkar dan merawat organisasi,” imbuhnya.
Gamal menyadari, sebagai pendatang baru, ia tentu belum begitu dikenal. Bahkan, bisa saja, struktur partai yang ingin ditemui untuk mappatabe juga sudah jalan dengan caleg lain. Sudah ada komitmen dengan caleg lain. Bahkan ada yang juga caleg di dapil yang sama dengan Gamal.
“Tidak masalah. Tidak didukung pun tidak masalah buat saya. Yang penting silaturahmi tetap jalan. Karena kita tetap satu di bawah beringin. Kita sama-sama ingin membesarkan partai,” ujarnya.
Sebagai anak muda, Gamal berharap bisa mendapat banyak ilmu dan pembelajaran dari para senior. Karena itulah ia tetap semangat untuk membangun komunikasi dan silaturahmi.
“Golkar ini gudangnya politisi senior dan mumpuni. Saya tentu sangat bangga dan berbahagia diberi kesempatan bisa bertemu, bersilaturahmi dan mendapat ilmu dan petuah-petuah,” urainya. (*)