PINRANG, PIJARNEWS.COM — Penjualan rumah subsidi di wilayah Ajatappareng terus menunjukkan tren positif. Oleh karena itu, para Pengembang yang tergabung dalam Forum Pengembang Ajatappareng (FPA) tidak ragu menargetkan 3000 unit rumah terjual pada 2017.
Ketua FPA, Yasser Latief menyebut untuk tahun lalu saja ada 2000 unit yang terjual. Dia mengaku potensi untuk perumahan bersubsidi memang besar. Utamanya di wilayah Pinrang dan Sidrap yang disebut pasar yang sangat menjanjikan.
“Bank BTN selaku penyalur KPR bahkan bisa tembus Rp156 miliar hanya di wilayah Ajatappareng. Nah FPA itu meliputi Barru, Parepare, Pinrang, Sidrap, Enrekang dan beberapa wilayah di Sulbar,” ujar Yasser, Sabtu 28 Januari.
Dengan 28 anggota pengembang, kata dia, bukan tidak mungkin target 3000 rumah itu terpenuhi. Bahkan bisa lebih, mengingat kebutuhan akan rumah subsidi sangat besar. “Beda dengan komersil, pasarnya lesu. Makanya target penjualan bertumpu pada rumah subsidi. Apalagi di Pinrang, perizinan mudah dan cepat” tambahnya.
Sebelumnya, Bupati Pinrang, Andi Aslam Patonangi mengakui pasar properti diwilayahnya cukup subur. Olehnya itu dia berkomitmen membuka keran investasi untuk sektor ini. Salah satunya dengan kemudahan dan kecepatan perizinan. (ris)