SIDRAP, PIJARNEWS. COM—Mengusung tema “Menjadi Generasi Muda Berakhlak dengan Meneladani Rasulullah SAW,” berbagai komunitas di Kecamatan Baranti menunjukkan kekompakannya dengan berkolaborasi melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 23 Rabiul Awwal 1446 H / 27 September 2024.
Acara tersebut berlangsung di Gedung Masyarakat Kelurahan Baranti, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, pada Jumat malam (27/9/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Camat, Polsek Baranti, Lurah Baranti, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh perempuan.
Ketua Panitia, Rusman Katoe, menjelaskan bahwa kegiatan Maulid ini merupakan hasil kerja sama komunitas anak muda di Kecamatan Baranti yang tergabung dalam Generasi Muda Baranti (GMB).
“Kegiatan ini diinisiasi oleh gabungan komunitas anak muda Baranti, seperti ATP, Doraca, Alos, Flozha, Kalo Mang, Ladosa, Kamboze, dan Kasabandia,” ujarnya.
Keterlibatan tokoh masyarakat dan komunitas ini bertujuan agar generasi muda di Baranti dapat terus menebar kebaikan dan memberi manfaat bagi orang lain.
“Saya berharap, kegiatan serupa dapat dilaksanakan di tahun-tahun mendatang,” tambahnya.
Rusman juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini, seperti PT Sehati, Green Palfon, Putri Kembar H. Salim, SBR Komunitas H. Sabri, Komunitas Rumah Pendek, P. Malle Family, H. Bulan Sangata, Padel Komunitas, IKA MTSN Baranti, dan GMB.
Dalam acara tersebut, Ustadz Nukman S.Pd.I sebagai pembawa hikmah Maulid mengaku terkejut bahwa yang mengundang adalah komunitas anak muda, meski awalnya nama komunitas terkesan menyeramkan.
Namun, kesan tersebut hilang karena anak muda Baranti menunjukkan kegiatan yang bernilai ibadah dan kebaikan, sehingga dapat menghilangkan imej negatif.
“Saya sangat mengapresiasi, dan pemerintah juga harus mendukung dan mengapresiasi kegiatan positif anak-anak muda di Baranti,” ucapnya.
Dalam ceramahnya, Ustadz Lukman menekankan tiga hal penting: Pertama, hubungan dengan Allah SWT melalui perbaikan shalat lima waktu. Ia mengajak generasi muda untuk mengisi masjid dengan shalat berjamaah.
“Kalau perlu, anak-anak ATP, Ladoraca, dan lainnya yang adzan di masjid,” katanya.
Kedua, akhlak kepada Baginda Rasulullah SAW, yang ditunjukkan melalui peringatan Maulid sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Ia mengajak seluruh generasi muda Baranti untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah.
Ketiga, memperbaiki hubungan dengan kedua orang tua. “Bagaimana pun pintar atau suksesnya seseorang, jika hubungan dengan orang tua tidak baik, itu akan sia-sia di hadapan Allah SWT,” pesannya.
“Perbaikilah hubungan dengan orang tuamu, karena itu akan menjadi penyebab diangkatnya derajat kita oleh Allah SWT,” tambahnya.
Kegiatan Maulid ditutup dengan antusiasme masyarakat yang berebut telur Maulid yang menghiasi gedung acara.