BARRU, PIJARNEWS.COM–Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Barru akan terus memaksimalkan capaian pengumpulan zakat, hal itu diungkapkan Pimpinan BAZNAS Barru, yang diwakili H. Amrullah Mamma, dalam kegiatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW tingkat kecamatan, Senin (25/09/2023).
Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilasanakan di Lapangan Sepakbola Desa Cilellang, Kecamatan Mallusetasi tersebut merupakan lokasi pertama. Dan merupakan agenda tahunan Baznas Kabupaten Barru yang digilir ditiap kecamatan.
Momen kegiatan tersebut juga dimanfaatkan sebagai ajang sosialisasi Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) serta bentuk transparansi dan pertanggungjawaban pengelolaan zakat Baznas Barru kepada masyarakat.
“Pengumpulan BAZNAS Barru sejak Januari sampai dengan Agustus 2023 sebesar 14,5M. Capaian ini berasal dari zakat, infak sedekah, serta infak terikat dengan penyaluran kepada 8 asnaf dan 5 program” ungkap H. Amrullah Mamma.
Capaian tersebut lanjutnya akan terus dimaksimalkan. Saat ini, tambahnya, seluruh ASN di Kabupaten Barru telah berzakat di Baznasmelalui payroll system, begitu pula dengan instansi vertikal yang telah berzakat melalui UPZnya masing-masing.
“Selanjutnya Basnas Barru akan memaksilkan peran kepala desa terhadap optimalisasi pengumpulan ZIS di Barru, yang mana 19 dari 40 desa yang ada di Barru sudah berzakat di Basnas Kabupaten Barru,” ucap H. Amrullah Mamma.
Dalam kegiatan ini, Baznas Barru juga menyerahkan bantuan kepada para korban bencana alam dan korban kebakaran di Kecamatan Mallusetasi, serta santunan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan peserta perlindungan Baznas Barru.
Dikesempatan yang sama, Basnas Barru juga memberikan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada Kepala Desa (Kades)!dan aparat desa pendukung zakat tingkat kecamatan Mallusetasi, yaitu Desa Manuba sebagai Terbaik I, disusul Desa Cilellang Terbaik II, Desa Bojo Terbaik III, dan Desa Nepo terbaik IV.
Bupati Barru, Suardi saleh menyambut baik tradisi yang dilakukan BAZNAS setiap tahun itu.
‘Maulid akbar dan sosialisasi yang digilir ditiap kecamatan ini adalah tradisi Baznas Barru dalam mempertanggungjawabkan ZIS yang masuk. Ada transparansi, ada akuntabilitas, dan ada pertanggungjawaban, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat ketika berzakat di Baznas Barru,” katanya.
Kegiatan ditutup dengan hikmah maulid dan doa Bersama oleh Gurutta AG. Prof. Dr. H. M. Faried Wadjedy, LC, MA. dan selanjutnya akan dilaksanan di 6 kecamatan lainnya.