PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Fraksi NasDem DPRD Kota Parepare melakukan refleksi akhir tahun. Refleksi itu, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada warga, atas kerja-kerja Fraksi NasDem di DPRD Parepare selama tahun 2020.
Ketua Fraksi NasDem DPRD Parepare, Yasser Latief didampingi anggota Suyuti dan Asmawati hadir dalam Refleksi yang digelar di wakop Alya, Kamis (31/12/2020).
“Refleksi ini sebenarnya tidak ada dalam agenda. Tidak ada pedoman. Tapi, kami Fraksi NasDem berinisiatif melakukan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kami dan bentuk keberpihakan kami kepada masyarakat,” jelas Yasser.
YL -sapaannya- juga mengatakan, dari awal perjuangan, Partai telah memerintahkan untuk terus berpihak kepada warga. Meski begitu, sambung dia, dalam perjuangan itu tentu masih ada kekurangan.
“Namun, insya Allah semangat memperjuangkan kepentingan warga sesuai amanat Partai, tetap akan kita utamakan. Empat orang anggota Fraksi NasDem akan terus berupaya memaksimalkan fungsi DPRD. Utamanya dalam mengawal aspirasi warga,” ujar Ketua Bapemperda itu.
Anggota fraksi NasDem, Asmawati menambahkan jika empat orang anggota Fraksi NasDem akan terus meluruskan niat sesuai niat awal. Yakni, dalam berbuat dan berjuang hanya untuk kepentingan masyarakat.
“Tentu, dalam berbuat atau memperjuangkan aspirasi masyarakat sangat butuh yang namanya refleksi akhir tahun seperti ini. Agar langkah kami, tetap terarah. Publikasi juga penting. Itu agar apa yang telah Fraksi NasDem lakukan dan perjuangkan diketahui masyarakat,” kata Ketua Garnita NasDem itu.
Sementara, Ketua GP Nasdem Parepare, Suyuti juga mengatakan, jika 4 orang anggota Fraksi NasDem di DPRD Parepare akan selalu satu komando. Terutama, lanjut SYT, satu tujuan yakni perjuangan untuk masyarakat.
“Kami akan selalu berpegang teguh pada niat awal kami. Perjuangan kami di DPRD, hanya untuk kepentingan masyarakat. Tidak bisa ditawar-tawar. Karena itulah tujuan utama kami,” paparnya.
Adapun, kerja-kerja Fraksi NasDem selama tahun 2020 yang sempat dipaparkan oleh Ketua Fraksi NasDem, Yasser Latief yakni, :
- Pemberian bantuan kepada warga yang terdampak Covid-19. Berupa, sembako, masker dan handsanitizer. Juga, memaksimalkan penyemprotan disinfektan.
- Perjuangan Fraksi NasDem mendorong Pemkot Parepare memberikan bantuan ke pelaku usaha.
- Bantuan bagi UMKM yang terdampak Covid-19.
- Mendorong Pemerintah agar pajak BPHTB diberlakukan transparan.
- Memperjuangkan aspirasi seniman, agar bisa tampil live musik namun tetap mematuhi protokol kesehatan.
- Bantuan untuk korban kebakaran, bantuan tenda korban angin puting beliung.
- Hingga, memperjuangkan TPP ASN.
“Meski perjuangan TPP itu kandas, tapi tetap akan kami dorong. Karena sudah ada aturan dan juknisnya,” papar Yasser Latief
Untuk produk Hukum, sambung YL, mendorong lahirnya 3 Perda yang sudah disahkan. Kata YL, Fraksi NasDem juga punya andil pada perumusan Perda itu. Yakni, Ranperda Kearsipan, Kepemudaan, Penanaman modal dan tata kelola perizinan.
“Dan juga, sementara kita dorong ini adalah tidak boleh ada tumpang tindih antara aturan pemerintah pusat dengan daerah. Ini kerap terjadi. Terutama dalam Perda RTRW,” kata YL.
“Kedepan juga, bukan hanya ada pembuatan Perda, tapi juga mengevaluasi Perda. Jika ada Perda yang dirasa sudah tidak relevan dengan keadaan saat sekarang, maka bisa kita usulkan untuk diubah,” imbuhnya.(*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf