LUWU TIMUR, PIJARNEWS.COM – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,2 mengguncang wilayah Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel), Ahad (26/5/2024) sekira pukul 23.32 Wita waktu setempat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar mencatat hasil analisis menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan M 4,3. Titik episentrum terletak pada koordinat 2,19 derajat LS & 120,81 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 59 Km barat laut Kabupaten Luwu Timur pada kedalaman 5 Km.
Kepala BMKG Wilayah Makassar Irwan Slamet dalam keterangannya yang diterima Pijarnews.com, Senin (27/5/2024) menjelaskan, jenis dan mekanisme gempa bumi memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya. “Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar matano yang berada di wilayah Kabupaten Luwu Timur,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi dirasakan di Mangkutana dengan intensitas III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” terangnya.
Lebih lanjut, Irwan Slamet mengatakan hingga pukul 23.50 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau (aftershock).
Dia pun meminta kepada masyarakat dimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbuhnya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG,” tambahnya. (why)