PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Sehari menjelang pergantian tahun, harga kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan. Bahan pokok yang harganya naik seperti, beras, minyak goreng, gula pasir dan telur ayam ras.
Pantauan PIJARNEWS.COM, kenaikan harga bahan pokok itu terjadi di Pasar Sumpang Minangae, Kelurahan Sumpang, Kecamatan Bacukiki Barat. Para pedangang menganggap kenaikan itu sudah lumrah jika menjelang pergantian tahun.
Salah satu pedagang bahan campuran, Sitti Baisang menyebutkan, untuk harga beras per liternya biasanya berkisar Rp7.500, sekarang Rp8.000 hingga Rp8.500 per liter. Sedangkan minyak goreng, dari harga Rp12.000, menjadi Rp13.000 hingga Rp14.000 per liter.
“Rata-rata memang naik pak kalau tahun baru begini. Biasanya menjelang bulan 3 baru mulai normal lagi,” jelasnya kepada PIJARNEWS, Selasa (31/12/2019).
Ia melanjutkan, gula pasir yang biasanya berkisar Rp11.000 per liter, naik menjadi Rp12.000 per liternya. Untuk telur ayam ras, dari harga Rp38.000 per rak, melonjak naik menjadi Rp41.000 per raknya.
Selain itu, bahan pokok seperti cabai merah besar dan cabai rawit juga perlahan mengalami kenaikan. Hal tersebut dikatakan Asnah, salah seorang pedagang yang menjual bahan cabai, tomat dan bawang di Pasar Sumpang.
Dari penuturannya, harga Cabai merah besar sekarang Rp15.000 per kilonya. Sedangkan cabai rawit, bergantung pada ukurannya. Harganya berkisar Rp25.000 hingga Rp30.000 per kilo.
“Kalau besar-besar cabai rawitnya pak, naik juga harganya,” paparnya.
Sedangkan, harga bawang merah dan bawang putih, lanjut Asnah, masih stagnan pada harga Rp30.000 per kilonya. Untuk harga tomat, saat ini berkisar pada Rp6.000-Rp7.000 per kilonya.
“Tapi kalau tomat pak, bergantung juga pada cuaca. kalau musim hujan seperti sekarang, pasti akan naik. Biasanya mencapai Rp10.000 sampai Rp15.000 per kilo,” urainya. (*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf
Editor : Alfiansyah Anwar