“Susah sekali menghidangkan makanan di rumah tanpa olahan bawang putih. Sebab suami dan anak-anak sudah sangat bergantung dengan bawang putih. Apalagi jika harganya naik, pasti semua juga akan ikut naik,” imbuhnya.
Sementara itu, Pakar Ekonomi Unismuh Makassar, Abdul Muttalib Hamid mengatakan, kenaikan harga bawang putih terjadi karena sumber utama impor pasokan komoditas di China mengalami lockdown. Sehingga, katanya, terjadi kesulitan logistik untuk melakukan impor awal 2020.
“Naiknya harga bawang putih pun tak terhindarkan terjadi sejak Februari sampai Juni atau pertengahan tahun 2020. KPPU meminta pemerintah mengantisipasi kenaikan harga bawang putih. Berdasarkan pemantauan mereka komoditas bawang putih sejak Desember 2020, akan berisiko terhadap turunnya supply di pasar. Pada akhirnya berisiko terhadap naiknya harga yang harus ditanggung konsumen,” bebernya.