PAREPARE, PIJARNEWS.COM — RSUD Andi Makkasau Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), memperingati Hari Ginjal Sedunia 2025, dengan cara mengedukasi dan memberikan sebuah bingkisan kepada pasien di RSUD Andi Makkasau.
“Tujuan dari Hari Ginjal in, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan ginjal dan mencegah penyakit komplikasi serius yang terjadi pada ginjal,” papar dr. H. Kaharullah, Sp.PD-KGH, di stasiun Tv lokal Kota Parepare dikutip PijarNews.com, Kamis (20/3/2025).
Kaharullah mengungkap, penyakit ginjal adalah kondisi yang terjadi pada kerusakan struktur dan fungsi ginjal. Jika terjadi dengan kondisi tersebut, ucapnya, ginjal tidak dapat menyaring detoks dalam tubuh.
“Sehingga akan berdampak serius pada tubuh,” ungkapnya.
Dia mengaku, awalnya masyarakat mengabaikan penyakit ginjal. Namun diimbuhkannya, kebanyakan orang cenderung di media sosial terkait Kolesterol, Asam Urat, dan lainnya.
Kaharullah sebagai dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Hipertensi Ginjal mengajak, masyarakat untuk mendeteksi lebih dini penyakit ginjal di Rumah Sakit yang ada di Parepare, khususnya di RSUD Andi Makkasau.
“Jadi gangguan ginjal awalnya tidak bergejala tetapi rata-rata pasien. Nanti ada komplikasi baru check up, padahal sebenarnya ginjal itu mudah dideteksi dan dicover sama BPJS,” jelasnya.
RSUD Andi Makkasau berharap, masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan ginjal dan dapat menerapkan langkah-langkah pencegahan penyakit ginjal sejak dini.
Sebagai informasi edukatif, Hari Ginjal Sedunia merupakan inisiatif global yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan dan pengelolaan penyakit ginjal.
Hari Ginjal Sedunia jatuh pada tanggal 13 Maret, pada Tahun ini Hari Ginjal Sedunia mengusung tema ‘Apakah Ginjal Anda Baik-baik Saja?’.
Tema tersebut diangkat agar mengingatkan kita akan pentingnya deteksi dini penyakit ginjal dan bagaimana langkah-langkah preventif bisa diambil untuk melindungi kesehatan ginjal.(*)
Reporter: Faizal Lupphy