SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Memasuki hari ke 6 pasca terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sidrap. PLN ULP Tanru Tedong bersama tim Gabungan UP3 Parepare dan Mitra PLN berjibaku untuk melakukan percepatan recovery kelistrikan di wilayah terdampak.
Namun, hingga Rabu (8/5/2024) masih ada titik lokasi yang sulit di akses lantaran petugas kesulitan menembusnya. Hal itu diungkapkan manager ULP Tanru Tedong Ardiansyah Amin saat dikonfirmasi.
Amin mengatakan terdapat beberapa titik longsor sehingga beberapa dusun di Tanatoro belum bisa diakses kendaraan PLN dan juga satu dusun di Desa Compong.
“Di Desa Tanatoro ada dua dusun yaitu dusun Matajang dan Teppo, untuk Desa Compong ada satu dusun yang juga tidak bisa diakses karena longsor,” ujarnya.
Saat ini total pelanggan yang listriknya belum menyala dilokasi terdampak sekira 280 pelanggan.
“Informasi warga ada puluhan titik longsor, kami dan tim gabungan juga tadi mencoba melakukan inspeksi menggunakan motor trail,” ucapnya.
Hingga saat ini tim gabungan terus berupaya mengakses lokasi terdampak, bahkan dengan dibantu masyarakat menggotong tiang listrik beramai-ramai.
“Karena Jalur tidak bisa dilalui kendaraan, maka tiang listrik untuk recovery kelistrikan di Dusun Matajang di Gotong Bersama Warga Setempat dan Team PLN demi penerangan bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, warga mengaku ikhlas membantu PLN demi agar listrik dirumahnya segera menyala.
“Kita bersyukur hari ini berkat semangat kebersamaan, demi pemulihan listrik PLN, kami bergotong-royong memasukkan material berupa tiang listrik. Ini kerja ikhlas,” kata salah seorang warga Matajang.