PINRANG,PIJARNEWS.COM–Pandemi covid-19 berdampak dihampir semua sektor, salah satunya sektor ekonomi. Kondisi itu membuat sejumlah pengusaha harus memotar otak lebih kencang agar bisnis mereka tetap berjalan.
Seperti yang di alami pengusaha UMKM di Pinrang, Idam Muhammad Malik yang kini bangkit setelah banting setir dengan berbisnis ikan segar.
Sebelum berbisnis ikan segar, Idam mengelola bisnis warung makan bang krab, namun pelanggannya sunyi akibat kondisi pandemi. Alasan Idam beralih menggeluti bisnis ikan segar itu, berangkat dari keresahan masyarakat terkhusus ibu-ibu yang takut ke pasar sejak kondisi pandemi memucak, terlebih dengan adanya kebijakan pembatasan sosial yang mengharuskan mayarakat untuk menghindari kerumunan.
Sejak saat itu ia berinisiatif dan dimotivasi oleh orang tuanya untuk mulai menjual ikan segar dengan sistem online dengan membuka jasa pengantaran.
Menjual ikan menurut Idam merupakan peluang bisnis yang sangat menguntungkan, sebab kata Idam yang hanya lulusan SMA itu, ikan adalah salah satu bahan makanan pokok bagi masyarakat Pinrang sehingga target konsumen sangatlah luas.
Mulanya bisnis ikan itu dimulai sejak bulan Ramadhan lalu, tidak terduga, penjualan pertama 15 kilo ikan segar hasil tangkapan nelayan lokal di Pinrang itu melampaui ekspektasi Idam, sebab dalam waktu kurang dari 1 jam semua ikan yang ia jual laku habis.
Setelah berulang-ulang menjual 15 kilo seperti biasa semua laku dalam waktu kurang dari 1 jam. Akhirnya ia mencoba menaikkan jumlah jualannya menjadi 20 kilo dan penjualnyapun habis kisaran waktu 2-3 jam saja.
Semakin banyak pelanggan dan peminat, akhirnya Idam terus meningkatkan jumlah penjualanya dari 20 kilo meningkat 45 kilo hingga sehari sebelum idul fitri ia mencoba menaikkan sebanyak 90 kilo. Tidak sampai disitu, setelah usahanya tersebut banyak dikenali dan diminati oleh masyarakat Pinrang, kini usaha yang ia namakan gudang ikan segar idaman mampu mampu menjal ikan segar sebanyak 100 kilo perharinya.
Idam juga mengatakan, ikan yang dijual merupakan hasil tangkapan nelayan lokal yang ada di Pinrang ,sehingga tidak diragukan lagi kualitasnya, terjamin segar dan mudah ditemukan serta harganya-pun terjangkau. Hal tersebutlah yang menjadi dasar dari tagline usaha yang diangkat yakni “segar, mudah dan murah” dan merupakan spirit dan keistimewaan dari usahanya.
Selain itu, ia juga membeberakan salah satu kunci pemasaran yang ia terapkan, ialah dengan penjualan sistem online di berbagai media sosial dan melakukan daftar siaran dengan brocasting yang dikirim pada pelanggan-pelanggan tetapnya soal ketersediaan ikan segar yang dimilikinya.
“Jadi sejauh ini dari pengalaman saya, sebelumnya terkait strategi marketing di industri-industri kuliner itu, saya coba untuk terapkan di usaha ini,” ungkap Idam kepada Pijarnews, Selasa (7/7/2020).
Idam membuka usahanya itu di kolong rumahnyab, di Jalan Tupai, Kelurahan Maccorowalie Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang. Berbagai jenis ikan segar yang dijual, seperti ikan baronang, ikan kakap merah, kerapuh, cepa’ katamba, kaneke, dan sebagainya, tiap harinya rumah idam juga selalu dikunjungi pembeli.
Tidak heran, jika Idam omset usaha penjualan ikan segar miliknya, kini telah mencapai puluhan juta rupiah.
Idam saat ini tengah merancang pelebaran sayap usaha dengan membuat tempat-tempat penjualan di lokasi lain, untuk mempermudah masyarakat menjangkau dan melakukan pembelian ikan segar miliknya.
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin