MAKASSAR, PIJARNEWS.COM– Dewan Pengurus Daerah (DPD)Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sulsel berhasil mengumpulkan dana Rp.66 juta untuk korban gempa Majene-Mamuju Sulbar. Hal itu terungkap dalam rapat membahas teknis penyerahan sumbangan untuk korban bencana alam gempa bumi di Mamuju, Sulbar di salah satu kafe di Kompleks Citraland, Makassar, Sabtu (16/01/2021).
Apersi Sulsel sedang mengumpulkan sumbangan untuk para korban gempa yang dikelola devisi yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan yakni APERSI Peduli.
APERSI Peduli aktif melakukan kegiatan sosial dan kemanusiaan setiap ada event atau peristiwa tertentu. Sebelumnya, APERSI Peduli mekakukan pengumpulan dan penyaluran bantuan untuk korban gempa dan tsunami Palu, banjir bandang di Masamba, Luwu Utara, banjir di Gowa dan Makassar, bantuan korban kebakaran di beberapa daerah seperti Pinrang, dan lainnya.
APERSI Peduli juga selalu melakukan kegiatan di bulan Ramadhan seperti penyerahan rumah tahfidz, buka puasa bersama anak yatim, pemberangkatan ibadah umrah kepada para guru mengaji, imam masjid, marbot, dan lainnya. Semua sumbangan ini dikumpulkan dari anggota Apersi.
Untuk membantu korban gempa di Mamuju dan Majene, APERSI Peduli kembali melakukan pengumpulan melalui WhatsApp Group anggota Apersi Sulsel. Hingga kemarin, dana yang sudah terkumpul mencapai Rp 66 juta.
Menariknya, sejumlah anggota Apersi dari seluruh Indonesia juga ikut berpartisipasi seperti Apersi Aceh, Medan, Jakarta, Banteng, Kendari,Kaltim, dan lainnya. Mereka menyumbang baik secara lembaga , maupun secara pribadi.
Sekretaris Apersi Sulsel, H Akbar Yusuf SH, yang memimpin rapat, mengatakan, awalnya, bantuan ini akan diantar secara langsung ke para korban. Namun, rapat memutuskan bahwa kondisi alam dan keamanan tidak memungkin.
Informasi yang diperoleh dari lapangan menyebutkan, bantuan via darat masih sulit tembus karena jalan tertimbun dan jembatan rusak. Juga banyak terjadi penjarahan oleh masyarakat di tengah jalan. Yang memungkinkan bantuan dibawa via laut.
“Kita sudah menjalin komunikasi dengan pihak Lantamal VI Makassar yang memang sudah banyak mengantar bantuan ke Mamuju. Kita akan salurkan melalui mereka dalam bentuk barang,” kata Akbar yang juga CEO Tamangapa Group ini.
Berdasarkan list barang yang dibutuhkan para korban antara lain, makanan instan, susu bayi, pempers, obat-obatan, perlengkapan tidur, dan lainnya.
”Kami dapat informasi dari lapangan bahwa belum ada tempat penjualan makanan dan kebutuhan pokok yang buka di Mamuju. Makanya, sedapat mungkin segera kirim barang yang mereka butuhkan dalam kondisi seperti saat ini,” kata Akbar.
Dalam rapat ini, tampak hadir sejumlah pengurus, antara lain, Bendahara Apersi Sulkifli Ishak Djarre, H Irwan Hasan, Rahman Sanjaya, Satuhang Dg Se’re, Siswandy, Korwil Apersi Ajatappareng H Andi Asbullah Akib, serta Humas Apersi Sulsel Misbahuddin Hadjdjini.