PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Apa yang dilakukan anak muda yang satu ini, patut jadi inspirasi. Zulfajar Najib Haddade, naib imam dan khatib Mesjid Agung Parepare, membuka pelatihan Alquran yang ia sebut Training of Tajwid (ToT). Menariknya, ToT ini gratis dan telah diikuti ratusan orang.
“Kita ingin memberantas buta aksara baca Alquran di Parepare, sekaligus membagi wawasan keislaman kepada warga,” kata Fajar -sapaannya-.
Training digelar di Mesjid Agung. Gratis. Peserta hanya diminta membeli atau membawa buku iqra sebagai media belajar.
Awalnya, ToT ini hanya diikuti belasan orang. Rerata teman-teman Fajar sendiri. Namun lama kelamaan, pesertanya membludak hingga 113 orang kini. Akibat banyaknya peserta, dia mengajak lima rekannya yang lain untuk membantu mengajar.
Karena peserta membludak pula, ToT digelar bergiliran. Terutama untuk muallaf, disiapkan kelas khusus. “Itu untuk menjaga kualitas pelatihan, sehingga dalam satu kelas tidak boleh terlalu banyak peserta,” ungkapnya
Ia berharap, upaya tersebut bisa menjadi inspirasi bagi lainnya untuk berkomitmen memberantaas buta aksara Alquran. Ia juga berharap perhatian pemerintah, karena dalam proses ToT itu mereka masih dalam kondisi serba terbatas.
“Kita butuh meja dan kursi, papan tulis dan pengeras suara. Juga minimal air mineral untuk para peserta,” tandasnya. (amr/ris)