PINRANG, PIJARNEWS.COM — Jalan Poros di Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tepatnya di Jalan Poros Cacabala-Kaliang rusak berat. Kondisi jalan umumnya berlubang dan berkubang. Sebagian besar aspalnya sudah terkupas.
Sejumlah warga Cacabala mengatakan, kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung lama. Diperkirakan antara 5 hingga 7 tahun. “Sudah lama jalan ini rusak,” kata Dama (59), seorang warga.
Pantauan Pijarnews.com, kondisi jalan kian parah karena jalur ini kerap dilintasi truk pengangkut tambang galian C berupa pasir. Penambangan pasir tersebut dari hasil pantauan Pijarnews.com berada di sekitar bantaran sungai Saddang yang berada di sepanjang Desa Kaliang.
Jalan Poros Massila dan Cacabala ke Dusun Patommo, Desa Kaliang, Kecamatan Duampanua, Pinrang berkisar 7 kilometer. Sedangkan jalan yang mengalami kerusakan diperkirakan antara 4 hingga 5 kilometer. Sebagian jalan tersebut sudah ada yang diperbaiki dengan jalan beton. Jalur ini nantinya akan tembus ke Desa Paria.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Pinrang memperbaiki jalan tersebut pada tahun 2024 ini. Sebab, warga sudah lama dijanji, namun hingga kini belum kunjung diperbaiki.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pinrang, Awaluddin Maramat yang dikonfirmasi Pijarnews.com melalui pesan whatsapp, Rabu (13/3/2024) mengatakan, ruas jalan Massila-Paria ini tidak dianggarkan di APBD tahun 2024. Tapi Dinas Pekerjaan Umum Pinrang telah mengajukan untuk program Dana Inpres.
Awaluddin berharap, jalan tersebut menjadi prioritas untuk dilakukan perbaikan. Kini, Awaluddin juga masih menunggu hasil dari Kementerian PUPR pusat. (*)
Penulis : Alfian