BARRU, PIJARNEWS.COM – PT Elnusa Petrofin menggelar sosialisasi prosedur aman pembongkaran BBM kepada awak mobil tangki di SPBU 74.907.57 milik PT Bahtera Makmur Indah Lestari, Jalan Poros Bojo-Barru, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada Senin (16/12/2024). Kegiatan ini bertujuan memastikan proses pembongkaran berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) menjelang pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Sosialisasi berlangsung selama 1,5 jam, mulai pukul 09.00 hingga 10.30 Wita, dihadiri oleh sejumlah pejabat PT Elnusa Petrofin seperti Head of Operation, Amri, HSE Officer, pengawas utama, serta staf terkait. Peserta sosialisasi meliputi awak mobil tangki Hamdan Arif dan Irfan, yang mengoperasikan kendaraan dengan nomor polisi B 9673 SEI, serta petugas bongkar SPBU, Salam.
Amri, selaku Head of Operation PT Elnusa Petrofin, menjelaskan bahwa sosialisasi ini dilakukan sebagai langkah mitigasi untuk mencegah potensi bahaya yang bisa terjadi selama proses pembongkaran BBM. “Program ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan. Selain itu, untuk menghadapi Satgas Nataru, kami juga melakukan inspeksi bersama di area depot guna memastikan kelayakan armada dan kesiapan awak mobil tangki,” ujar Amri.
Dalam sosialisasi tersebut, PT Elnusa Petrofin menekankan pentingnya penerapan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dalam setiap tahapan pembongkaran BBM. Hal ini mencakup 14 langkah aman yang wajib dipatuhi oleh awak mobil tangki dan petugas SPBU untuk mencegah insiden seperti kebakaran, kebocoran, atau pergerakan mobil yang tidak terkendali.
Beberapa prosedur utama yang disampaikan antara lain memastikan volume ruang kosong di tangki SPBU, menempatkan mobil tangki di posisi yang benar, menarik rem tangan, memasang kabel arde, dan memeriksa keutuhan segel tangki. “Jika prosedur ini diabaikan, dampaknya bisa fatal, seperti kebakaran akibat kabel grounding tidak terpasang atau kebocoran yang tidak dilaporkan,” tambah Amri.
Proses sosialisasi dilakukan melalui metode pemaparan langsung dan simulasi langkah-langkah aman pembongkaran BBM. Peserta diajak memahami pentingnya setiap tahapan mulai dari pemasangan selang bongkar hingga proses administrasi setelah pembongkaran selesai.
Amri menegaskan bahwa keselamatan adalah prioritas utama PT Elnusa Petrofin. “Kami berharap semua prosedur ini bisa dijalankan secara konsisten baik oleh pihak SPBU maupun awak mobil tangki agar pekerjaan dapat berjalan lancar dan aman,” katanya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan intensif Elnusa Petrofin menghadapi peningkatan distribusi BBM selama periode Nataru. Inspeksi terhadap armada dan kesiapan sumber daya manusia menjadi fokus utama agar operasional berjalan tanpa hambatan.
Di akhir acara, awak mobil tangki dan petugas SPBU menyatakan komitmennya untuk mengikuti semua prosedur yang telah disosialisasikan. Dengan penerapan yang ketat, risiko kecelakaan di area SPBU dapat diminimalkan.
Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah proaktif dalam memastikan operasional distribusi BBM berjalan sesuai standar, serta mendukung kelancaran Satgas Nataru 2024. “Dengan kesiapan yang baik, kami optimis dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” tutup Amri. (alf)