PANGKEP, PIJARNEWS.COM — Sekitar 2.200 pelamar pekerja menyerbu Job Fair Pangkep yang dibuka sejak hari ini, Sabtu (10/3) hingga Minggu (11/3) di Halaman Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Pangkep.
Mereka melamar pekerjaan pada 13 perusahaan yang terlibat dalam Job fair tersebut. 13 perusahaan tersebut yakni PT Mandala Multi Finence menerima 20 orang, PT Midi Utama Indonesia menerima 20 orang, PT Tunas Dwipa Matra menerima 15 orang, PT.Gunung Marmer Raya menerima 5 orang, PT GEN SPORT menerima 11 orang, PT Soraco Jaya Abadi Motor menerima 2 orang, PT Indomarco Prisma Tama menerima 83 orang.
PT Bomar menerima 250 orang, PT KSP Sahabat Mitra Sejati menerima 26 orang, PT Permodalan Nasional Madani menerima 30 orang, PT Biringkassi Raya menerima 1 Orang, PDAM Pangkep menerima 3 sampai 5 orang, dan BPR Pangkep menerima 2 orang.
“Dari 13 perusahaan yang ikut hanya 500 pekerja yang akan diterima,” jelas Kepala Dinas Ketenagakerjaan Pangkep, Jufri Baso usai Job Fair dibuka oleh Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid.
Lanjutnya, ia berharap untuk Job Fair yang akan datang lebih banyak perusahaan yang ikut bergabung serta meningkatnya jumlah lowongan yang disediakan.
Tentunya melalui Job Fair kali ini sangat membantu mengurangi angka pengangguran di Pangkep yang mencapai 9.000 orang.
Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid berharap dengan adanya Job Fair yang digelar dan direncanakan akan dilaksanakan setiap tahunnya, masyarakat dapat meningkatkan keterampilan melalui Balai Latihan Kerja (BLK).
Sehingga dapat dengan mudah mencari pekerjaan bahkan bisa membuat usaha mandiri. Sekitar 4.000 orang lebih warga yang sudah dilatih dan ini menjadi peluang untuk masuk di bursa kerja atau bisa mandiri.
“Kita berharap Job Fair ini dapat menekan angka pengangguran di Pangkep,” harap Syamsuddin.
Diketahui, tingkat pengangguran terbuka di Pangkep diakui Bupati Syamsuddin masih tinggi sekitar 6 persen. Ia berharap, agar warga Pangkep selain harus meningkatkan SDM juga dapat berkreasi dan harus mandiri.
Data Pemprov Sulsel tingkat pengangguran terbuka di Pangkep menduduki peringkat ke 4 di Sulsel. setelah Palopo, Makassar dan Gowa. (mks)