MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sulawesi Selatan meminta seluruh kader mengawal tahapan verifikasi faktual berkas dukungan kandidat perseorangan di pemilihan gubernur setempat. Instruksi itu demi memuluskan langkah pencalonan pasangan kandidat Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar.
Dilansir Metrotvnews, Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni’matullah mengatakan pengawalan verifikasi faktual merupakan bentuk solidaritas partai kepada kandidat yang didukung. Meski Ichsan-Mudzakkar memilih maju lewat jalur perseorangan, Demokrat memastikan komitmennya untuk mengupayakan pemenangan pasangan ini.
Mengintip Surga Tersembunyi di Filipina Pengawalan ketat, kata Ni’matullah, juga untuk memastikan KPU menjalankan verifikasi faktual sesuai aturan. Apalagi ditengarai ada oknum yang sengaja ingin menggagalkan pencalonan IYL-Cakka (sapaan Ichsan dan Mudzakkar) di pilgub Sulsel.
“Hari ini kita terbitkan instruksi tertulis kepada seluruh DPC (Dewan Pengurus Cabang), anggota DPRD kabupaten/kota, serta seluruh pimpinan anak cabang. Pastikan mengawal verifikasi faktual di lapangan agar sesuai data, tidak bias ke mana-mana,” kata Ni’matullah kepada wartawan di Makassar, Rabu, 20 Desember 2017.
Sesuai tahapan Pilkada Serentak 2018, verifikasi faktual untuk berkas kandidat perseorangan berlangsung hingga 24 Desember 2017. Di Sulsel, pendaftar di jalur ini hanya satu pasang kandidat, yakni Ichsan yang mantan Bupati Gowa berpasangan dengan Bupati Luwu Andi Mudzakkar. Pasangan ini wajib memenuhi jumlah minimal 480.060 surat pernyataan yang dilampirkan dengan KTP-el warga pendukung.
Ni’matullah mengungkapkan DPD Demokrat Sulsel juga meminta kader untuk mempersiapkan tambahan berkas dukungan KTP-el dari masyarakat. Ini untuk mengantisipasi jika hasil verifikasi faktual menunjukkan jumlah dukungan kurang dari yang disyaratkan.
“Kepada Demokrat di 24 kabupaten/kota agar membuka ruang menerima tambahan dukungan. Meski, kami yakin, IYL-Cakka lolos di verifikasi tahap pertama,” ujar Ni’matullah.
Lebih lanjut, ia menegaskan arah dukungan Demokrat di pilgub Sulsel. Partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono disebut tidak akan berpaling kepada kandidat lain seperti marak terjadi pada sejumlah partai. Konsistensi dan komitmen seperti ini diharapkan jadi pembelajaran positif dalam peta perpolitikan di Sulsel.
“Kami akan menyampaikan bahwa Demokrat sudah selesai menyangkut pilgub. Hal ini kami sampaikan supaya tidak terjadi lagi isu dan wacana berkembang,” katanya.
Jelang Pilgub Sulsel, dukungan parpol sudah mengarah kepada sejumlah kandidat. Pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar mendapatkan dukungan dari Golkar, NasDem, PKPI, Hanura, PKB, dan PBB. Di kubu lain, pasangan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman diusung Gerindra, PDIP, PAN, dan PKS. (*)