BARRU, PIJARNEWS.COM — Tim sepak bola Barru Putra FC terpaksa harus memupus impiannya meraih juara ‘Turnamen Abdul Rahman Cup’ setelah pada laga semi final kontra Segeri Putra Fc, Barru Putra dipaksa menyerah melalui drama adu pinalti yang berkesudahan dengan skor 6-7 untuk keunggulan tim lawan.
Informasi yang dihimpun, sejak pluit babak pertama dibunyikan, kedua tim langsung tancap gas menaikkan tempo serangan. Barru Putra terlebih dahulu mendapatkan peluang pertama di menit ke-5 yang berhasil dikonversi gol oleh putra Muzawir. 1-0 untuk keunggulan Barru Putra. Meski kedua tim terus jual beli serangan, skor tetap sama hingga turun minum.
Babak kedua dimulai, kedua tim tetap bermain menekan. Petaka terjadi di menit ke-75. Gol kontroversi tim Segeri Putra merobek jala yang dikawal oleh kiper Akmal Ariyanda. Gol tersebut sempat dianulir oleh wasit. Pasalnya, asisten wasit sempat mengangkat bendera sesaat sebelum terjadinya gol.
Asisten wasit menilai ada pelanggaran dikotak 12 yang dilakukan oleh tim Segeri Putra. Keputusan wasit menganulir rupanya mendapat protes keras dari tim segeri putra. Pertandingan sempat dihentikan sejenak. Wasit mengambil waktu untuk berembuk. Hasilnya, wasit kembali mensahkan gol untuk tim segeri putra. Kedudukan 1-1 hingga berakhirnya pertandingan.
Penentuan pemenang kembali harus melalui drama adu pinalti. Barru Putra yang kurang beruntung harus menerima kenyataan kalah 6-7 dari tim lawan.
Ketua Askab PSSI Barru, Idham Majid saat dimintai keterangan menilai, faktor kekalahan tim Barru Putra salah satunya adalah menurunnya fisik pemain pada saat pertandingan. “Secara mental dan teknik penguasaan bola kita sebenarnya sudah unggul, namun secara fisik tim kita masih minim,” kata Idham kepada PIJAR melalui sambungan via seluler. Senin malam 9/10.
Faktor lain kekalahan Barru Putra, lanjut Idham, lapangan sepakbola yang terbilang kurang cocok dengan karakter Barru Putra. “Lapangannya membuat pemain kesulitan beradaptasi,” imbuhnya.
Meski gagal melaju ke final, Idham tetap memuji penampilan skuat Barru Putra. “Tim memang sudah berusaha dengan baik, meskipun permainnanya belum maksimal. Namun pertandingan ini menjadi bahan evaluasi kita kedepan untuk membenahi kekurangan tim,” tandasnya. (fdy/ris)