PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare nomor urut 01, Andi Nurhaldin Nurdin Halid dan Taqyuddin Djabbar (ANH-TQ), disambut antusias oleh warga Kelurahan Bumi Harapan, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Dalam acara kampanye terbuka yang diadakan pada Ahad (13/10/2024), kedua calon tersebut memaparkan 15 program unggulan yang mereka tawarkan, khususnya di Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat.
Salah satu warga, Eka, seorang ibu dari tiga anak, menyatakan antusiasmenya terhadap program perlengkapan sekolah gratis dan layanan kesehatan rujukan gratis yang diusung oleh ANH-TQ.
“Program perlengkapan sekolah gratis dan rujukan kesehatan itu yang paling menarik bagi saya. Jika harus dirujuk ke Makassar, banyak hal yang perlu diurus. Dengan adanya program ini, semuanya jadi lebih mudah. Program perlengkapan sekolah gratis juga sangat membantu, terutama karena ketiga anak saya bersekolah bersamaan, dan banyak kebutuhannya,” ungkap Eka.
Eka menjelaskan bahwa biaya pendidikan untuk ketiga anaknya memerlukan dana yang cukup besar, mengingat semua anaknya memasuki usia sekolah sekaligus. Hal ini menjadi beban berat bagi keluarganya, terutama dengan penghasilan suaminya sebagai pengemudi ojek. Ia berharap program ini dapat meringankan beban biaya pendidikan yang harus mereka tanggung, dan bertekad untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya.
“Biar tidak ada apa-apanya, yang penting anak-anak bisa sekolah setinggi mungkin. Pendidikan itu yang paling penting bagi saya. Kami tidak bisa sekolah tinggi karena masalah ekonomi di masa lalu, tapi anak-anak harus mendapat kesempatan,” jelas Eka.
Andi Nurhaldin Nurdin Halid juga menjelaskan lebih lanjut mengenai program perlengkapan sekolah gratis dan layanan kesehatan rujukan gratis ke Makassar. “Dari pemerintah pusat, sudah ada program gratis biaya sekolah untuk SD dan SMP. Saya bukan hanya menggratiskan biaya sekolah, tetapi juga semua perlengkapan sekolah bagi siswa-siswi di Kota Parepare,” imbuhnya.
“Dalam bidang kesehatan, pemerintah pusat telah meluncurkan Kartu Indonesia Sehat. Oleh karena itu, kami akan menyediakan dana rujukan untuk pasien yang perlu dirujuk ke luar Kota Parepare, sementara kami terus berupaya memperbaiki fasilitas dan tenaga medis di rumah sakit,” lanjutnya.
Dia menekankan bahwa keterbatasan fasilitas dan dokter spesialis di Rumah Sakit Parepare saat ini mengharuskan pasien dirujuk ke Makassar.
“Pemerintah harus hadir untuk memberikan bantuan dana rujukan bagi pasien yang membutuhkan,” jelas Andi Nurhaldin.
Di kesempatan lain, Adam, seorang warga Kelurahan Bumi Harapan, juga menyatakan dukungannya terhadap ANH-TQ, terutama untuk program satu rumah tangga satu pekerja. “Banyak program yang saya suka, terutama program satu rumah satu pekerja. Ini akan membantu agar para sarjana tidak menganggur dan bisa bekerja,” ujarnya kepada tim Pijarnews.com.
Program ini merupakan salah satu dari 15 program unggulan ANH-TQ yang bertujuan mengurangi kemiskinan dan tingkat pengangguran di Kota Parepare, dengan harapan perekonomian dan daya beli masyarakat akan semakin meningkat.
Reporter: Rizkyanti