PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Direktur PDAM Parepare Lukman Hakim mengklaim air produksi PDAM layak dikonsumsi, utamanya di enam sumur dalam yang baru dibangun. Penjelasan Lukman, merespon isu ditengah masyarakat yang meragukan kualitas air PDAM, akibat mengandung zat besi diluar kewajaran.
Lukman menjelaskan, air yang yang dihasilkan dari enam sumur dalam yang dibangun sejak 2016 lalu sudah berfungsi. Sumur itu menghasilkan 120 liter per detik. Sebelum disalurkan ke pipa distribusi, petugas PDAM memastikan air itu layak konsumsi meski dia akui memang mengandung zat besi.
“Memang ada mengandung zat besi, apalagi ini kedalamannya mencapai 100 meter, tetapi dalam batas normal kok. Air PDA sudah melalui uji laboratorium,” kata Lukaman saat di temui PIJAR di ruangannya, Rabu 12/4.
Namun demikian, Lukman justru tidak tau persis berapa kandungan zat besi didalam air tersebut, serta berapa ambang batas zat besi sehingga bisa dikatakan normal dan layak konsumsi. “Saya tidak tau persisnya. Itu ada di laboratorium Salokaraje,” ucapnya.
Sebelumnya, warga membincangkan kualitas air PDAM yang dihasilkan enam titik sumur dalam dianggap memiliki kandungan zat besi yang sangat tinggi, dan dapat membahayakan kesehatan warga apabila dikonsumsi. Bahkan, warna airnya berubah kecoklatan jika lama terkena udara. Enam sumur dalam itu tersebar di tiga kecamatan. Proyek itu menelan anggaran sekira Rp9 miliar. (mul/ris)