PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Kapal Layar Motor (KLM) Sati Natun Naja yang berangkat dari Kecamatan Batu Licin, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menuju Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga tenggelam di perairan Selat Makassar.
KLM Sati Natun Naja diketahui membawa muatan ikan dari Kalsel menuju Pelabuhan Parepare. Kapal tersebut sendiri membawa lima orang awak kapal. Mereka ialah Mulyadi (55), Syamsul Bahri (35), Opang (28), Udin (33) dan Tola (32).
Dugaan kapal tenggelam tersebut berdasarkan informasi yang masuk ke Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, yang diterima dari salah satu istri awak kapal, Ramlah.
Saat ditemui PIJARNEWS.COM di Pelabuhan Cappa Ujung, Parepare,Kepala seksi (Kasi) Operasi Siaga dan Latihan Basarnas Makassar, Basri menerangkan, setelah mendapatkan laporan adanya KLM yang hilang kontak Tim Basarnas Makassar langsung melakukan pengecekan ke istri nahkoda KLM Sati Natun Naja, Ramlah, untuk mengetahui dimana titik terakhir kali dirinya melakukan kontak.
Setelah mendapat titik terakhir keduanya melakukan komunikasi, penyisiran langsung dilakukan di sepanjang perairan Selat Makassar hingga titik koordinat terakhir sang nahkoda melakukan kontak.
“Saat ini satu unit kapal milik Basarnas Makassar, yakni KM 234 Antasena masih terus menyisir koordinat 04`11’00”s-118’00’40”e sekitar 90 mil dari perairan Parepare, tempat dimana terakhir kali istri nakhoda melakukan kontak, ” jelas Basri, Sabtu (5/5).
Humas Basarnas Makassar, Hamsidar menambahkan, untuk informasi terakhir Tim yang menggunakan Kapal Antasena berhasil menemukan barang-barang diduga milik awak KLM Sati Natun Naja.
Beberapa barang ditemukan drum BBM warna biru, berkas, pelampung warna merah, lemarj, dan gabus-gabus berisi ikan. Sementara kita masih terus melakukan pencarian,” tutupnya.(mks)