PINRANG, PIJARNEWS.COM–Video Penamparan seorang siswi oleh lelaki yang diduga teman dekat korban viral di media sosial. Aksi penamparan itu terjadi di ruang kelas di sebuah sekolah di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Hingga kini kasus tersebut terus berlanjut, bahkan keluarga korban meminta polisi memproses hukum pelaku dan belum mau menempuh jalur damai.
Paman korban, Muhammad Basri alias Basri meminta polisi memproses hukum pelaku yang menampar korban di dalam kelas di SMA Negeri 9, Cempa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Terlebih lagi, temannya merekam dan menyebarkannya melalui media sosial. Pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya agar kejadian serupa tidak terulang.
“Saya diamanahkan ibu korban untuk mendampingi korban, karena ayah korban sedang sakit,” ” ujar Basri, Senin (16/5/2022).
Menurut Basri, pemicu penamparan keras pelaku kepada kemanakannya karena marah. Sebab sang perempuan enggan berteman lagi dengan sang lakilaki. Hal itu juga dibenarkan Plt Kepala SMA Negeri 9, Andi Thamrin. Bahkan Andi Thamrin mengaku jika keduanya punya hubungan dekat seperti sepasang kekasih atau pacaran.
Sebelumnya, sebuah video viral berdurasi 20 detik memperlihatkan seorang laki-laki melakukan aksi kekerasan terhadap seorang siswi perempuan di dalam ruang kelas di Kabupaten Pinrang, Jumat 13 Mei 2022.
Kepala Satuan Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis yang di konfirmasi membenarkan kejadian dalam video tersebut berada di wilayah hukum Polres Pinrang. Menurutnya, laporannya sudah masuk ke Polres Pinrang dan kini sudah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Pinrang. (*)