Juru Bicara Penanganan Covid-19 Polman, Suaib Nawawi
- POLMAN, PIJARNEWS.COM — Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Polewali Mandar bertambah. Kali ini datangnya dari klaster pasar.
Klaster pasar bermula dari munculnya pasien berinisial (DI) warga Wonomulyo yang merupakan pedagang pasar yang sering keluar daerah zona merah. Kemudian menyusul tiga kasus baru dengan klaster yang sama.
Suaib Nawawi, Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Polman mengatakan, penambahan kasus baru di Kabupaten Polman dari hasil tracking klaster pasar.
“Jadi kurang lebih 30 orang yang di tracking dari klaster pasar ini ditemukan tiga pedagang dari dua pasar yaitu, satu pedagang dari pasar Induk Wonomulyo dan dua pedagang dari Pasar Sentral Polewali,” ungkapnya.
Kadis Kesehatan Polman itu menjelaskan, penambahan kasus baru itu merupakan pedangang di pasar Induk Wonomulyo berinisial HI yang merupakan suami dari DI.
“Kemudian pasien yang ke dua yang bertambah adalah pedagang di pasar sentral Polewali,” paparnya.
Saat ini pasien berada dalam penganganan di RSUD Polman dan RS Pratama Wonomulyo.
Suaib mengatakan, dengan adanya penambahan klaster pasar pemerintah akan melakukan penutupan sementara aktivitas pasar untuk dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan.
“Kita akan melakukan penutupan pasar dengan melakukan penyemprotan ke seluruh bagian pasar agar bisa steril kembali. Kemudian setelah pasar di buka nantinya akan ada ketentuan kepada pedagang dan pembeli yang masuk ke area pasar harus pake masker,” tuturnya.
Diketahui pasien covid 19 di Polewali Mandar saat ini berjumlah 43 orang, sembuh 30, 1 meninggal, 12 dalam perawan yakni, 3 kasus di RS Wonomulyo dan 5 kasus RSUD Polewali 4 kasus isolasi mandiri. (*)
Reporter: Hamdan
Editor: Dian Muhtadiah Hamna