SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Kejadian kebakaran yang menimpa rumah pasangan suami istri Yunus (40) , Satriani (36) warga Dusun 1, Desa Aka-akae, Kecamatan Maritengae, Kabupaten Sidrap menyisakan cerita pilu, hal itulah yang membuat Korban kebakaran dan para tetangganya tak kuasa menahan tangis.
Selain musibah kebakaran itu, cerita lainnya yakni, saat pemilik rumah Satriani yang berusaha menyelamatkan anaknya Nurhalisa yang baru berusia sekira dua tahun yang nyaris terbakar. Dia berjuang di antara api yang sudah menyala. Beruntung Satriani bisa menyelamatkan sang anak meski kakinya harus terbakar dan melepuh.
“Saat kejadian saya dibawah rumah menyapu, terus ada bunyi retak-retak, saya naik dan melihat api, saya selamatkan anakku, Seandainya tidak mungkin sudah terbakar,” ungkapnya.
Satriani merasa bersyukur karena anaknya bisa selamat, namun disisi lain dia juga berduka lantaran rumahnya habis tanpa sisa, tidak ada yang bisa dia selamatkan.
“Tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan, semua ikut terbakar,”katanya.
Sementara kepala Desa Aka-akae Hasanuddin mengatakan, pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan.
“Semoga segera ada bantuan, untuk kerugian ditaksir Rp 400 juta. Saya juga berharap semoga ada para dermawan yang juga bisa membantu meringankan beban korban,” tandasnya.