PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Pemerintah Kota Parepare melalui Pemerintah Kecamatan Bacukiki Barat menggelar sosialisasi pengolahan sampah berbasis ekologi di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Jl Jendral Sudirman, Rabu (22/11/2023).
Hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parepare Susianna mewakili Pj Wali Kota Parepare, hadir pula Wakil Rektor 1 Universitas Sulawesi Raya Risma Haris sebagai pemateri, Camat Bacukiki Barat Ardiansyah Arifuddin beserta seluruh jajarannya, para pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup pemerintah Kota Parepare, para ketua LPMK dan seluruh peserta sosialisasi.
Camat Bacukiki Barat, Ardiansyah Arifuddin mengatakan sosialisasi pengolahan sampah berbasis ekologi tersebut merupakan kegiatan anggaran 2023 melalui usulan Tahun 2022.
“Kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan dengan anggaran sebesar Rp51.450.000 diikuti sebanyak 91 peserta yang terdiri dari empat Kelurahan dari 6 Kelurahan yang ada di Kecamatan Bacukiki Barat,” kata Ardiansyah dalam sambutannya.
Diharapkan sosialisasi ini dapat terwujud pengelolaan sampah, sebagai upaya mengurangi limbah plastik di Kota Parepare.
“Jadi kita RT/RW Kelurahan sampai Kecamatan melalui Kelompok Masyarakat yakni KSN mampu membantu pemerintah dalam hal mengurangi limbah atau resiko, dan berharap bidang kebersihan merupakan salah satu urusan pemerintahan kepada Kecamatan yang nantinya dapat mengoptimalkan pelayanan kebersihan dan pertambahan serta mendorong aktif masyarakat dalam pengolahan sampah di lingkungannya,” jelasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Parepare, Susianna dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemkot Parepare mendukung kegiatan tersebut.
Mengingat, Pemkot Parepare memiliki program Bank sampah. Program ini menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan disamping memiliki nilai ekonomis. Bank sampah ini memiliki nilai sosial lingkungan.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sampah paling banyak di produksi oleh rumah tangga. Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah dimulai di rumah masing-masing dengan memilah yang masih digunakan dan diolah kembali,” ajaknya.
Susianna berharap dengan sosialisasi ini, masyarakat mampu mengolah sampahnya dengan baik.
“Dengan sosialisasi ini, pengelolaan sampah di kota Parepare dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan menjaga kelestarian lingkungan kita,” harapnya.
Reporter : Indah Yunitasari MT & Rahmiani Basri (Mahasiswa PPL STAIN Majene)