PINRANG, PIJARNEWS.COM – Keddo minya’ merupakan salah satu makanan yang wajib ada saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Makanan khas Bugis yang terbuat dari beras ketan dan santan kental ini memiliki cita rasa yang gurih.
Keddo Minya’ biasanya disajikan dalam bentuk kerucut kecil yang terbuat dari daun pisang. Makanan ini terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan kental hingga menjadi lengket dan berwarna kuning. Setelah itu, keddo minya’ ditaburi dengan bawang goreng dan ketumbar sangrai.
Selain itu, makanan khas Bugis ini melambangkan simbol rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Keddo minya’ ini sering sekali disajikan saat Maulid Nabi, makanan ini melambangkan keutuhan keluarga dan kegembiraan, serta rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran Nabi Muhammad SAW,” kata Anti, warga Kariango, Kec.Mattiro Bulu, Kab.Pinrang.
Keddo minya’ biasanya disajikan bersama dengan makanan khas Bugis lain, seperti sokko, makanan ini biasanya disajikan dalam acara-acara besar, seperti Maulid Nabi, pernikahan, dan syukuran.
Keddo minya’ sendiri banyak dijual di pasar Kariango. Makanan ini juga bisa dibuat sendiri di rumah dengan mengikuti resep berikut.
Bahan-bahan:
• 250 gram beras ketan putih
• 200 ml santan kental
• 1 sendok makan kunyit bubuk
• 1 sendok teh garam
• 1 sendok makan bawang goreng
• 1 sendok makan ketumbar sangrai
Cara membuat:
• Cuci bersih beras ketan, lalu rendam selama 30 menit.
• Kukus beras ketan selama 20 menit.
• Campurkan santan kental, kunyit bubuk, dan garam. Aduk hingga rata.
• Tuang santan kental ke dalam beras ketan yang sudah dikukus. Aduk hingga rata.
• Masak Keddo Minya’ dengan api kecil hingga santan kental meresap dan beras ketan menjadi lengket.
• Angkat dan sajikan.
Reporter: Chairunnisa (Mahasiswa PPL IAIN Parepare)