PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Kejadian mobil dinas patroli polisi yang menabrak pengendara motor, ayah dan anak di Jl. Samparaja, Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Selasa (8/11/2022) lalu, ditanggapi pihak keluarga korban.
Neni, keluarga korban saat hadir di Polres Parepare, Jl. Andi Mappatola, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung Kota Parepare, Rabu (9/11/2022) sore, mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian, sampai pelaku penabrakan bisa ditangkap.
“Alhamdulillah kami sudah dipertemukan, kami keluarga besar cuma mengharapkan perhatiannya pada saat kejadian itu, tapi sayangnya tidak dilakukan,” kata Neni.
“Tapi kami mengerti, mungkin ada rasa takut. Itikad baik yang kami tunggu, Alhamdulillah beliau sudah mengakui kesalahannya, ke depannya saya akan mengatur untuk damai,” ucapnya melanjutkan.
Neni mengaku ikhlas menerima musibah tersebut, kata dia, akan ada hikmah di baliknya.
“Insya Allah laporannya saya cabut pak, karena kasihan bapak (driver) ada keluarganya yang mau dinafkahi. Kebetulan kerja suami saya juga sopir, istilahnya status pekerjaan mereka sama. Kasihan kalau kita mau memperpanjang masalah ini,” kata Neni saat ditanya perihal laporannya oleh awak media.
“Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran, jangan kita tinggalkan korban yang ditabrak, usahakan bawa ke rumah sakit atau melapor ke kantor polisi terdekat,” pesan Neni kepada driver ekspedisi.
Sementara itu, driver mobil dinas patroli polisi diketahui pria berusia 59 tahun, berinisial (I). Sementara mobil dinas patroli itu sendiri masih dalam penguasaan ekspedisi yang dipercaya oleh Mabes Polri dari PT Trans Anugrah Ekspresindo.
Saat ditanya perihal awal mula kejadian tersebut, (I) mengatakan, tidak melihat korban. Ia pun mengaku tidak turun menolong korban karena sudah banyak warga yang berdatangan usai kejadian tersebut. “Sempat turun pak, tapi sudah banyak massa,” katanya sampai mempraktikkan dengan ayunan tangan massa yang datang.
Lebih lanjut, kata pelaku, dirinya tidak melapor karena takut sudah banyak massa.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Parepare, Iptu Muhamamd Arafah menanggapi kejadian itu mengatakan, untuk pelaku sementara masih diamankan, nanti jika kedua belah pihak sudah ada titik temu akan dibantu melalui mediasi.
“Itu masih pendalaman kejadian, sementara masih diperiksa dulu, nanti kita lihat bagaimana kelanjutannya dari kedua belah pihak” katanya.
Saat kejadian sopir tidak sendiri, ia bersama seorang wanita. Menurut Muhammad Arafah, wanita tersebut menumpang karena sang sopir sering singgah di warung milik wanita tersebut.
“Kebetulan dia numpang, karena biasa singgah di warungnya, jadi kenalan saja,” terangnya. (why)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna