PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI memilih Institut Teknologi BJ Habibie (ITH) Kota Parepare untuk menjadi peserta Master Of Training (MOT) Desa Cerdas.
ITH terpilih dari sekian banyak perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS) di Indonesia. Itu diketahui setelah adanya surat
permohonan peserta Master Of Training (MOT) Desa Cerdas pada 6 Juli 2022.
“Alhamdulillah dari sekian banyak PTN dan PTS se-Indonesia, ITH salah satunya yang terpilih. Dan kami sudah membuatkan surat tugas untuk mengutus 2 orang dosen kami untuk memenuhi permintaan itu,” kata Rektor ITH, Prof Dr Ansar Suyuti, Senin (11/7/ 2022).
Prof Ansar mengungkapkan, permintaan ini dalam rangka pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kapasitas Program Desa Cerdas (Smart Village) pada Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), Pusat Pengembangan Daya Saing Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Melalui program ini, Kemendes PDTT akan melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Duta Digital dan Kader Digital. Pada pelaksanaan Bimtek Duta Digital dan Kader Digital akan dibutuhkan tenaga fasilitator untuk mengajar. Tenaga Fasilitator terdiri dari Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) dan Jabatan Fungsional lainnya di lingkungan Kementerian Desa PDTT, TA P3PD, TA P3MD, Dinas yang menangani Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Lokus Desa Cerdas dan Kementerian/Lembaga lain atau NGO mitra Desa Cerdas.
“Jadi kami sudah menugaskan 2 orang dosen ITH untuk mengikuti kegiatan MOT yang selanjutnya akan menjadi Fasilitator pada Bimtek Duta Digital dan Kader Digital. Peserta yang telah mengikuti kegiatan MOT diwajibkan untuk mengajar pada Bimtek Duta Digital dan Kader Digital,” kata Prof Ansar. (*)