PAREPARE, PIJARNEWS. COM–Ketua DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir, menyampaikan sejumlah poin penting mengenai pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Hal itu diungkapkannya dalam kegiatan temu konstituen atau reses di Daerah Pemilihan (Dapil) Soreang pada Sabtu, (2/11/2024).
Kaharuddin Kadir mengungkapkan, meski APBD Perubahan 2024 tidak dibahas, dan memang tidak diwajibkan, namun pihaknya akan memaksimalkan penyusunan APBD Pokok 2025.
“Kami di DPRD sedang mematangkan pembahasan KUA-PPAS untuk tahun anggaran 2025,” jelasnya.
Kaharuddin juga menjelaskan struktur APBD 2025 yang sedang dalam tahap pembahasan. Penjelasan ini bertujuan agar masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai alur penyusunan anggaran yang akan digunakan sebagai persiapan bagi kepala daerah yang terpilih nanti.
Soal kekhawatiran masyarakat bahwa APBD 2025 mungkin tidak sesuai dengan program Wali Kota Parepare terpilih, Kaharuddin menegaskan bahwa APBD 2025 akan tetap sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Memang ada kekhawatiran masyarakat bahwa APBD akan ditetapkan sementara Wali Kota baru belum ada. Namun, siapapun yang terpilih nanti, sudah ada landasan dalam RPJMD,” tandasnya.
Dalam kegiatan reses yang berlangsung di dua titik, yaitu di Aula Hotel Parewisata pada pagi hari dan di Kedai OK pada malam hari. Kaharuddin Kadir menerima berbagai aspirasi dari konstituen, yang mencakup sejumlah isu, mulai dari masalah sampah, bantuan sosial, hingga pembenahan infrastruktur kota.