PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) PGSD Kampus V Parepare menggelar Dialog Kepemudaan dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda. Acara itu digelar di Aula Kampus V UNM Parepare, Senin 29 Oktober 2018.
Dialog Kepemudaan menghadirkan Baswedang, pemateri dari KNPI Kota Parepare. Acara ini diikuti puluhan mahasiswa UNM, termasuk jajaran pengurus Himaprodi, HMI, dan sebagainya.
Dalam pemaparannya, Baswedang mengajak mahasiswa mendalami kembali makna sumpah pemuda. Menurutnya, mahasiswa sebagai salah satu elemen pemuda harus menerapkan nilai-nilai sumpah pemuda dalam aktivitas kesehariannya.
“Sumpah pemuda adalah wujud komitmen gerakan pemuda yang kala itu menegaskan cita-cita berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Nah, saat ini pemuda juga harus punya komitmen bergerak, berperan, mengawal pembangunan. Bukan hanya di dalam kampus, tetapi juga di luar kampus,” urainya.
Ketua Panitia, Muh Randi menyebut acara itu salah satu upaya Himaprodi mengajak kalangan mahasiswa agar senantiasa bergerak aktif dan kritis dalam segala hal. Ia ingin kampus V UNM kembali menjadi kiblat gerakan mahasiswa di Parepare.
“Kami terinspirasi mendengar pemaparan kanda Baswedang bahwa masa-masa dulu PGSD, STIE-STIH, STAIN dan Umpar selalu kompak dalam aksi-aksi dan kegiatan. Ini yang harus dibangun kembali,” ujarnya.
Muhammad Irfan Nugraha, Sekretaris Bidang Komunikasi dan Advokasi Himaprodi PGSD Parepare mengatakan, dengan momentum peringatan hari sumpah pemuda, mahasiswa bertekad mewujudkan peradaban dan meningkatkan intelektualitasnya.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi atau pengetahuan kepada teman-teman mahasiswa, bagaimana menjadi pemuda-pemudi yang memiliki intelektual yang tinggi sehingga bisa lebih maju untuk bangsa kita ini. Pemuda maju, bangsa maju,” tandas Irfan. (*)
Reporter: Hamdan
Editor : Alfiansyah Anwar