SIDRAP, PIJARNEWS. COM–Tahapan pemutakhiran data pemilih dengan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) oleh Pantarlih dimulai. Coklit sendiri merupakan kegiatan mencocokan data pemilih KPU hasil sinkronisasi DP4+DPT Pemilu terakhir dengan dokumen pemilih atau warga.
Coklit untuk Pemilihan Kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota atau Bupati serta Wakil Wali Kota, Wakil Bupati dimulai pada 24 Juni hingga 25 Juli 2024.
Tak terkecuali Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidrap. Salah satu lokasi yang menjadi lokus coklit adalah Kecamatan Panca Lautang, di daerah tersebut terdapat beberapa titik yang terdampak banjir akibat meluapnya danau Sidenreng.
Komisioner KPU Sidrap, yakni Ketua KPU Saharuddin La Sari, bersama Koordinator Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Sidrap, DR.Akhwan Ali, didampingi PPK Kecamatan Panca Lautang turun langsung memantau proses coklit di daerah terdampak banjir, Senin (25/6/2024).
Komisioner KPU Sidrap bersama tim coklit satu persatu mendatangi rumah warga dengan menggunakan perahu milik warga setempat. Meski penuh perjuangan namun proses Coklit harus dilakukan mengingat tahapan terus berjalan untuk memastikan tahapan coklit tersebut berjalan sesuai jadwal.
Ketua KPU Sidrap Saharuddin La Sari mengatakan di kelurahan Wette’e, Kecamatan Panca Lautang yang terdampak banjir tersebut terdapat satu Tempat Pemungutan Suara atau (TPS).
“Di lokasi banjir ini yakni kelurahan Wette’e ini terdapat satu TPS, kami rombongan KPU Sidrap melakukan coklit. Dan untuk jumlah DPT di kelurahan ini sebanyak 1.496,” ujarnya.
Terpisah Ahwan Ali saat dihubungi menyampaikan apresiasi kepada segenap petugas yang bekerja dilapangan. Ia berharap proses tahapan coklit ini dapat berjalan dengan baik tanpa hambatan serta tuntas sesuai jadwal yang ditetapkan.
“Saya tentu mengapresiasi petugas kami, yang bekerja untuk memastikan suara rakyat bisa tersalurkan pada Pilkada nantinya,” ujarnya.
“Karena itu, kami juga meminta dukungan masyarakat untuk membantu memudahkan kerja-kerja petugas kami di lapangan,” harapnya.(*)