PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Puluhan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, melakukan konvoi kendaraan usai mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun 2019.
Konvoi yang dilakukan oleh sejumlah siswa ini, praktis membuat sejumlah warga resah, terutama bagi para pengguna jalan lainnya. Pasalnya, para siswa ini ugal-ugalan dan menimbulkan suara bising, mereka juga rata-rata menggunakan knalpot racing serta tanpa menggunakan helm pengaman.
Andi Fudail yang juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare kepada Pijarnews mengungkapkan, selaku warga Parepare, sangat menyesalkan aksi konvoi yang dilakukan sejumlah siswa yang mengganggu warga dan pengguna jalan ini.
“Eforia kemenangan dan kesyukuran akan berakhirnya ujian Nasional itu adalah hal yang lumrah, namun dengan melakukan arak-arakan dengan kendaraan itu juga hal yang mesti disikapi oleh pihak sekolah dan terkhusus kepada Satlantas,” sesalnya, Senin (29/4/2019).
Lebih lanjut Andi Fudail menambahkan, respon sekolah harusnya menyampaikan kepada pihak Satlantas agar memberi pengawalan terhadap siswa mereka yang akan arak-arakan tersebut, agar tidak membahayakan pengguna jalan lainnya.
Reporter: Amiruddin Pujo
Editor: Abdillah.Ms