PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD-IT) Andalusia kembali membuka pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2020. Sekolah swasta yang memadukan pelajaran umum dengan pelajaran agama Islam itu terletak di Jalan Atletik, dekat pemancar radio pantai, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Kepala Sekolah SD-IT Andalusia, Hadinah menjelaskan, pendaftaran sudah dibuka sejak 11 Desember 2019 lalu. Kuota penerimaan kali ini sebanyak 56 siswa baru. Akan dibagi menjadi dua kelas. Tiap kelas akan diisi 28 siswa. Pendaftaran kali ini, memasuki tahun ke-4.
“Sampai hari ini, sudah ada sekira 20 orang telah mengambil formulir,” jelas Hadinah kepada PIJARNEWS.COM di ruang kerjanya, Senin (6/1/2020).
Ia melajutkan, pendaftaran kali ini sengaja dibuka lebih awal. Sebab, pengalaman panitia penerimaan tahun lalu, banyak pendaftar yang baru datang mengambil formulir, sementara kuota telah terpenuhi.
“Berangkat dari pengalaman itu, kami berinisiatif membuka pendaftaran lebih awal agar kita juga bisa lebih maksimal melayani pendaftar,” ungkapnya.
Pekan ini, sambung Hadinah, ke-20 pendaftar yang sudah ada, akan dilakukan wawancara dengan orang tua siswa. Batas waktu pendaftarannya, menyesuaikan dengan jumlah kuota.
“Kalau kuota sudah terpenuhi, maka pendaftaran otomatis ditutup,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Andalusia Institute Kota Parepare, H Rahman Saleh, menambahkan, SD-IT Andalusia adalah lembaga pendidikan yang menerapkan sistem pendidikan terpadu. Yakni, memadukan kurikulum pelajaran umum dengan pelajaran agama Islam.
“Target pembelajaran juga akan berfokus pada pembentukan karakter dan akhlak islami. Kita juga menargetkan, siswa yang akan selesai telah menghafal Al-Qur’an sebanyak dua hingga tiga juz,” paparnya.
Ia pun mengimbau, bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya, bisa segera datang ke sekolah mengambil formulir di Jalan Atletik, dekat pemancar radio pantai. Atau bisa juga menghubungi pihak panitia penerimaan melalui media sosial Facebook dengan nama akun “Sdit Andalusia”. (*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf
Editor : Alfiansyah Anwar