PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Legislator Gerindra Muhammad Yusuf Lapanna menerima aspirasi warga saat melakukan temu konstituen. Warga mengadukan penyaluran sembako yang belum merata dan adanya limbah pabrik batu di Bacukiki yang mencemari sungai.
Seperti yang diungkapkan salah seorang warga Bacukiki, Supriadi. Kata dia, sungai yang sebelumnya dimanfaatkan warga kini airnya menjadi kotor dan tercemar.
“Dulu arinya bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, tapi sekarang tidak bisa lagi. Para petani jagung yang biasanya menyiram jagungnya menggunakan air tersebut, sekarang juga tidak bisa lagi,” keluhnya.
Menanggapi hal itu, Yusuf Lapanna siap memperjuangkan aspirasi warga yang terdampak akibat limbah pabrik itu. Menrutnya, hal itu tidak bisa dibiarkan berlarut karena akan berdampak pada ekosistem sungai hingga ke warga
“Kami akan kawal masalah ini sampai menemukan solusi terbaik yang tidak merugikan warga,” kata Yusuf.
Anggota DPRD Komisi I itu juga menerima aspirasi soal bantuan sosial yang penyalurannya tidak merata. Hal itu juga akan ia perjuangkan agar penyaluran sembako pada warga, kedepannya lebih merata.
Selain reses, Yusuf Lapanna juga menyerahkan bantuan beras 5 kilo ke tiap warga.
Pada kondisi darurat Covid-19 ini, reses digelar sesuai protokol kesehatan Covid-19. Peserta wajib memakai masker. Cuci tangan sebelum masuk, lewat bilik disinfektan, hingga duduk berjarak atau menerapkan physical distancing.(*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf