PINRANG, PIJARNEWS.COM– Intensitas curah hujan yang tinggi selama tiga hari di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebabkan longsor di Jalan Trans Sulawesi Pinrang-Mamasa. Warga berharap bantuan berupa alat berat dapat diturunkan ke lokasi longsor. “Kami berharap sebagai masyarakat menunggu bantuan alat berat agar kiranya bisa diterjunkan langsung ke lokasi longsor, karena kenapa? Ini merupakan jalan trans Pinrang-Mamasa,” jelas Kepala Lingkungan Patambea, Mado kepada PijarNews, Rabu (8/5/2024).
Peristiwa longsor itu di Lingkungan Patambea, Kelurahan Betteng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang. Akses jalan kini tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat maupun dua. “Jadi kegiatan masyarakat saat ini, itu lumpuh total dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua,” ungkap Mado.
Menurut warga hujan terjadi selama tiga hari, sehingga membuat jalan Trans Sulawesi ini mengalami longsor. Warga memperkirakan longsor terjadi pada pukul 2 siang. “Kalau hujan diperkirakan selama tiga hari ini, namun puncak derasnya hujan tadi malam Selasa,” ucap Mado.
“Mulai pukul satu sampai pagi itu hujan terus. Jadi longsor yang terjadi ini diperkirakan pukul dua siang,” ungkapnya lagi.
Selain akses jalan menuju Mamasa, akses jalan yang mengalami longsor ini merupakan akses warga menuju Karomba dan pasar. “Warga tidak dapat melewati jalan ini karena lumpuh total, ini juga adalah akses jalan ke pasar lambe dan ke karomba juga jadi tidak bisa benar-benar dilalui,” tuturnya.(adv)
Reporter: Faizal Lupphy