PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Longsor yang terjadi di Desa Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan dan Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan menewaskan 20 orang.
Longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas cukup tinggi di wilayah tersebut. Sebelumnya tim gabungan berjibaku untuk melakukan pencarian para korban. Beberapa kendala dialami, selaim cuaca, akses jalan juga menjadi hambatan sebab terdampak longsor dibeberapa titik.
Pj.Wali Kota Parepare Akbar Ali juga merespon bencana tersebut dan akan melakukan koordinasi bersama stakeholder terkait.
“Kita berharap cepat tertangani, kalau belum maksimal kita akan kirim tenaga dan logistik untuk memberikan bantuan, kita harus saling bahu membahu,” ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan apel yang dirangkai dengan halal bihalal di halaman kantor Wali Kota Parepare, Selasa (16/4/2024).
Akbar Ali juga menyampaikan duka mendalam atas musibah yang dialami warga Toraja.
“Atas nama pemerintah Kota Parepare dan Masyarakat kota Parepare menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Tana Toraja,” tulisnya.
Pada Senin (15/4/2024), 2 korban kembali ditemukan tim gabungan, sehingga jumlah korban meninggal akibat longsor mencapai 20 orang. Masing-masing 16 korban ditemukan di Desa Manggau Kecamatan Makale dan 4 korban lain sebelumnya ditemukan di Desa Lembang Randan Baru di Kecamatan Makale Selatan.
Saat ini, semua korban ditemukan, sehingga tim gabungan menghentikan pencarian, namun tetap disiagakan apabila ada laporan warga jika ada anggota keluarganya yang masih hilang.(*)