PINRANG, PIJARNEWS.COM — Seorang ASN bernama Andi Muh Ramli (48) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) harus dirujuk ke rumah sakit akibat ledakan petasan di tangannya.
Peristiwa tersebut terjadi saat Malam pergantian tahun baru di Lapangan Lasinrang Park, Kelurahan Jaya, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Ahad (31/12/2023) lalu.
“Pada pukul 23.45 Wita korban dilarikan ke Rumah Sakit Sitti Khadijah untuk dilakukan perawatan,” kata AKP Akhmad Risal kepada wartawan, Selasa (02/01/2024).
Namun setelah dirawat, dijelaskan Kasat Reskrim Polres Pinrang, korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Makassar akibat mengalami luka yang cukup serius.
“Pada Senin (01/01/2024) sekitar pukul 12.10 Wita kemudian, korban dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Makassar dikarenakan luka yang dialami oleh korban cukup serius,” sambungnya.
Akhmad Risal mengungkap, kronologi yang menimpa korban saat malam pergantian Tahun Baru 2023 ke 2024. Saat itu korban menyalakan petasan, namun tiba-tiba terjadi ledakan petasan di tangannya.
“Korban menyalakan petasan peluncur dalam rangka merayakan tahun baru, kemudian memegang menggunakan tangan kanannya. Setelah beberapa saat terjadi ledakan petasan di tangan korban yang mengakibatkan tangan kanan korban mengalami luka,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Pinrang Akhmad Risal mengatakan, korban tersebut merupakan warga Kelurahan Maccorawalie.
Atas kejadian itu, Kasat Reskrim Polres Pinrang menyebutkan, korban mengalami sejumlah luka-luka di bagian tangannya.
“Korban mengalami Luka Robek Pergelangan Jempol nyaris putus tangan kanan dan Luka hancur pada ujung jari manis tangan kanan,” sebutnya.(*)
Reporter: Faizal Lupphy