PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Puluhan mahasiswa dari Kampus V UNM Parepare menggelar aksi sosial untuk korban gempa bumi di Lombok dan Bali. Aksi dalam bentuk penggalangan dana tersebut, digelar di Jalan Trans Sulawesi Kota Parepare, Selasa 7 Agustus 2018 kemarin.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Kampus V UNM, Ardiansyah mengungkapkan bahwa bencana yang terjadi di NTB dan sekitarnya bukan hanya duka bagi warga setempat, tetapi juga merupakan duka seluruh bangsa Indonesia. Sehingga mereka ikut terketuk berbuat sesuatu untuk membantu.
“Sebagai mahasiswa, paling tidak hal ini yang kami bisa lakukan untuk bisa meringankan penderitaan sauara-saudara kita disana. Sembari terus mengajak masyarakat untuk mendoakan agar bencana tak lagi terjadi,” ungkapnya.
Aksi yang digelar selama lebih kurang 2 jam di jalan poros Parepare-Makassar itu, sukses menghimpun dana jutaan rupiah. Dana itu berasal dari para pengendara, pengguna jalan, serta warga sekitar titik aksi.
“Alhamdulillah, kami sangat terkesan dengan perhatian dan kepedulian masyarakat. Mulai dari supir truk, pete-pete hingga pengendara motor ikut menyumbang,” tambah Randi, salah satu mahasiswa UNM.
Aksi itu diikuti puluhan mahasiswa dari Himaprodi UPP PGSD Parepare FIP UNM dan KSR-UNM Unit PGSD Parepare. “Kita juga sudah menyampaikan aksi ini berikut ucapan duka kepada mahasiswa asal Nusa Tenggara yang ada di Kampus V UNM,” imbuhnya.
Informasi terakhir yang dihimpun, hingga pukul 14.00 Wita sudah 105 orang korban tewas akibat bencana ini. Rinciannya, di Kabupaten Lombok Utara ada 78 orang meninggal, Kabupaten Lombok Barat 16 orang, Kota Mataram 4 orang, Kabupaten Lombok Timur 3 orang, Kabupaten Lombok Tengah 2 orang, dan Denpasar 2 orang. Selain itu, korban luka mencapai ratusan orang.
Diperkirakan korban meninggal masih akan ditemukan dan karena tim SAR masih melakukan evakuasi korban yang masih tertimpa bangunan roboh, baik itu masjid puskesmas, kantor, perumahan, dan fasilitas umum lainnya, terutama Lombok Utara dan Lombok Barat.
Para korban selamat saat ini sangat membutuhkan makanan, tenda, donor darah, makanan bayi, selimut, air bersih serta kebutuhan dasar lainnya. (*)
Editor : Alfiansyah Anwar