MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengaku tengah memantapkan dirinya untuk maju sebagai calon Gubernur Sulsel pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November nanti.
Sebelum menentukan sikap, pria yang akrab disapa Danny itu akan menurunkan dua lembaga survei untuk melihat peluang pada Pilkada nanti.
“Inikan masih ada residu Pileg dan Pilpres ditandai dengan di Mahkamah Konstitusi (MK). Kalau sudah residu ini hilang baru kami akan menentukan sikap. Saya habis lebaran kita mulai survei, dua survei sekaligus,” ucap Danny Pomanto di kediamannya Jalan Amirullah, Sabtu (30/3/2024) dikutip dari HeraldSulsel.com.
Danny mengatakan, hasil survei ini akan menjadi tolok ukur dalam melihat peluang menang di Pilgub Sulsel nanti. Termasuk akan mempengaruhi dukungan dari partai politik (parpol).
“Gubernur inikan tidak seperti wali kota karena jauh lebih besar. Orang- orang yang bakal maju juga pasti orang-orang yang besar. Sehingga kita harus menghitung, mengkalkulasi secara baik termasuk salah satunya survei,” kata wali kota dua periode ini.
Kata Danny, survei menjadi faktor penting dalam strategi politik, karena dapat melihat kekuatan pesaing. Saat ini, Danny telah memiliki lembaga survei sendiri yang telah teruji secara nasional.
“Modal komunikasi dengan partai itu adalah dengan survei. Insya Allah saya punya survei sendiri yang secara nasional teruji,” katanya.
Sebelumnya, lembaga Archi Research and Strategic telah mengumumkan bursa calon gubernur. Salah satu nama yang mencuat adalah Danny Pomanto. Menanggapi hal tersebut, Danny pun mengaku sangan bersyukur dirinya masuk 5 besar dalam bursa tersebut.
“Jangankan 5 besar, 10 besar saja sudah syukur sekali. Pengalaman politik saya itu dulu dari 02 tidak masuk 10 besar waktu wali kota,” kunci alumni arsitektur Unhas ini. (*)
Sumber: HeraldSulsel.com