PINRANG, PIJARNEWS.COM–Masjid Al Barkah Rea ambruk setelah ditimpa pohon kelapa yang ditebang warga di Desa Sali-Sali, Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang, Minggu sore (13/12/2020).
Pohon kelapa yang berdiri di tengah-tengah permukiman warga itu berada di lahan yang sudah longsor. Warga sepakat untuk menebang pohon tersebut karena ditakutkan akan membahayakan tiang listrik, masjid, dan rumah warga.
Salah satu warga Desa Sali-Sali, Muhammad Ihsan mengatakan warga desa sepakat untuk menebang pohon kelapa tersebut dan ditarik bersama-sama agar tidak membahayakan bangunan di sekitarnya.
“Kronologi kejadian ketika pohon kelapa ditebang warga ditakutkan membahayakan karena sudah longsor, jadi warga sepakat tebang dan ditarik bersama-sama agar tidak membahayakan tiang listrik, masjid, dan rumah warga,” kata alumni IAIN Parepare tahun 2014 ini, Senin (14/12/2020).
Naasnya, setelah pohon kelapa ditebang dan ditarik bersama-sama, warga tidak dapat mengendalikannya. Alhasil pohon tersebut menimpa tiang, kabel listrik dan masjid.
Masjid yang tertimpa pohon mengalami kerusakan yang cukup parah, dinding dan atap ambruk. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan materi. Namun, sampai hari ini sudah ada donasi yang masuk untuk membantu perbaikan masjid tersebut.
Ihsan juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Pinrang akan meninjau langsung lokasi kejadian.
“Tapi ini hari menurut info kalau Pemda Pinrang akan meninjau langsung TKP,” ujar Ihsan. (*)
Reporter: Sunarti Mansyur
Editor: Dian Muhtadiah Hamna