PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Melihat rekaman video berdurasi 1 menit 52 detik yang kini beredar di media sosial tentang aksi pelajar yang hanya gara-gara asmara, dua siswi nekat berkelahi, menanggapi hal tersebut menuai komentar dari pelberbagai kalangan pendidik dan masyarakat.
Mujaidah, Dosen IAIN Parepare, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris sangat prihatin melihat kelakuan siswi tersebut. Menurutnya, sungguh tontonan yang tidak patut ditonton. Kejadian seperti ini hendaknya menjadi perhatian serius dari sekolah dan pemerintah. jangan sampai meluas dan melibatkan banyak korban.
“Sebenarnya bukan cuma yang berkelahi ini jadi korban tapi penonton juga secara tidak langsung akan jadi korban karena akan menjadi model utamanya di kalangan pelajar,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan hendaknya, pihak sekolah menyikapi dengan cepat kejadian seperti ini.
Apalagi melibatkan dua sekolah yang berbeda. Jangan sampai menjadi penyebab tawuran/perkelahian antarsekolah yang tak kunjung usai.
Hal yang sama juga dijelaskan oleh Adri Aladin warga Parepare, terkait masalah asmara memang banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Mulai dari hal yang paling indah sampai hal yang paling berbahaya sekalipun. Karena setiap insan yang berjuang demi asmara akan rela berbuat apa saja.
“Orang-orang khususnya para pelajar dalam memperlakukan cinta dan asmara mestinya menanggapi masalah dengan serius dan ekstrem baik itu siswa ataupun siswi. Ekstrem yang dimaksud tentunya bukan menggunakan otot,” kata Adri Aladin Owner Ace English Training Center.
Ia menjelaskan bahwa ekstrem yang dimaksud ialah bersaing sehat mencuri perhatian dengan memperlihatkan kehebatan dalam berolahraga, juara dalam debat, menjadi icon di lingkungan sekolah bahkan go international demi cinta yang diperjuangkan. (*)
Reporter : Hamdan
Editor: Dian Muhtadiah Hamna