PIJARNEWS.COM — Beragam cara bisa dilakukan untuk berbisnis di masa Pandemi Covid-19 saat ini. Utamanya untuk meraup penghasilan tambahan sekaligus bekerja dari rumah atau work from home. Salah satunya bisa mencoba aplikasi dalam jaringan (Daring) Kioser, karya anak muda Sulawesi Selatan.
Adalah Muh Yusuf HS, pemuda kelahiran Maros, 19 Januari 1997 ini telah sukses mengembangkan aplikasi daring tersebut.
Awalnya, Yusuf memulai karirnya dalam merintis aplikasi-aplikasi startup. Namun kini, Yusuf telah berhasil membangun bisnisnya dalam bentuk aplikasi daring pulsa dan paket data.
Yusuf menerangkan, awalnya sempat gagal, namun berkat kerja keras dan pengalamannya, ia berhasil membuat aplikasi yang diberi nama Kioser tersebut.
“Awalnya saya membuat website dan aplikasi kecil-kecilan, tapi tidak semuanya berhasil. Karena saya yakini bisa berkembang, akhirnya saya terus menerus mencoba dan alhamdulillah sukses seperti sekarang ini,” papar Yusuf kepada PIJARNEWS, Senin (11/5/2020).
Aplikasi online hasil karya pemuda 23 tahun ini diklaim tidak sekadar pulsa isi ulang dan paket internet saja. Namun aplikasi Kioser ini memiliki lebih dari 1.400 produk yang bisa dijual masyarakat luas. Utamanya yang ingin memulai usaha jualan secara online.
“Targetnya mengajak orang untuk memulai usaha jualan dengan menyediakan produk digital. Tidak hanya sekedar pulsa dan paket data semata, tapi ada juga paket SMS, paket telepon, voucher game, saldo e-money, bayar tagihan BPJS, PDAM, PLN, internet, dan masih ada lebih dari 1.400 yang kami miliki,” ungkap Yusuf.
Karena sifatnya untuk dijual kembali, lanjut Yusuf, maka harga produk-produk yang disediakan memang disesuaikan khusus untuk orang yang ingin jualan. “Jadi lebih murah dan sangat layak bila dijual kembali,” beber Yusuf.
Kini, sambung Yusuf, aplikasi Kioser ini sudah digunakan sebanyak 250.000 lebih pengguna dari seluruh indonesia.
Disebutkan juga, untuk bertransaksi melalui aplikasi Kioser miliknya dapat diakses melalui aplikasi android dengan mendownloadnya di Play Store.
Ia juga menambahkan, aplikasi ciptaannya tidak hanya soal bisnis, namun ada nilai sosial didalamnya. “Kami menerapkan sistem bisnis yang unik. Setiap transaksi bernilai sedekah. Dana sedekah kami kumpulkan kemudian donasikan ke masyakarat yang paling membutuhkan seperti panti asuhan, korban bencana, dan kegiatan sosial lainnya,” tutup Yusuf. (adv)