MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Berkunjung ke Sulsel, Menteri Perhubungan (Menghub) Budi Karya, meninjau kereta api di Balai Pengelolaan Kereta Api (BPKA) Sulsel pada Jumat (2/11/2022).
Dalam kunjungan tersebut, Menhub dijadwalkan menaiki kereta api Sulsel rute Maros menuju Garongkong, Pangkep.
Peninjauan langsung oleh Menhub di rute Maros menuju Garongkong itu menempuh jarak sejauh 80 kilometer dengan melewati 9 stasiun.
Budi Karya mengatakan, pembangunan kereta api Sulsel merupakan amanah presiden Joko Widodo terhadap pemerataan pembangunan di Indonesia.
“Yang dicanangkan pak Presiden, agar jangan hanya di Jawa dan Sumatera, tetapi terus akan dilakukan sehingga bukti nyata kereta api bukan di Jawa saja, tapi juga dari Sulawesi,” ungkap Budi.
Ia juga menerangkan penyelesaian proyek kereta api terlebih dahulu dimulai di tahap segmen C. Pada tahap tersebut akan difokuskan untuk awarnes (kesadaran) terhadap keberadaan Kereta Api Sulawesi dan selanjutnya ke Rammang-rammang.
“Tahap pertama ini adalah segmen C, kita lebih banyak upaya untuk meningkatkan awarnes dari kereta api Sulawesi dan bisa ke Rammang-rammang,” jelasnya.
Selain itu ia berharap proyek kereta api di Sulsel bisa dimaksimalkan dan diarahkan juga pada pengangkut barang dari pelabuhan Garongkong.
Oleh karena itu, fokus pembangunan kereta api Sulsel berikutnya,lanjut dia, akan dilakukan di rute Maros ke Garongkong.
Hal itu agar kereta api di Sulsel menunjukkan keistimewaan, tidak hanya mengangkut penumpang namun juga mengangkut logistik.
“Kita selesaikan juga Garongkong sehingga terlihat bahwa kereta api Sulawesi ini istimewa, bukan saja untuk penumpang tetapi logistiknya kita lakukan,” terangnya.
Ia juga menargetkan penyelesaian rute Maros ke Garongkong akan diselesaikan pada bulan Maret hingga Mei 2023 mendatang.
“Jadi nanti bulan Maret atau Mei, itu sudah ada dari sini (Maros) ke Garongkong kereta barang,” tutupnya. (*)
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin
Editor: Dian Muhtadiah Hamna