BARRU, PJJARNEWS.COM--Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengungkapkan, peternakan yang ternaknya mati karena Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) bakal digantikan.
Hal itu disampaikan SYL, saat diwawancara usai melakukan Kick Off Pengendalian dan Penaggulangan PMK Nasional 2023 yang serentak dilaksanakan di 29 provinsi se-Indonesia.
Pusat pelaksanaan kick off pengendalian dan penanggulangan PMK nasional 2023 sendiri dipusatkan di Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu, (28/1/2023).
“Tentu saja dengan vaksin yang kita siapkan, seluruh daerah bisa fokus membuat aktivitas dan program. Tentu dengan membentuk planningnya seperti apa, koordinasi kelembagaannya disetiap daerah seperti apa, termasuk data ternak harus siap,” ucap SYL saat diwawancara media.
“Kita berharap, Februari agenda ini bisa tersusun rapi dan penyikapannya diakhir Februari kita bisa lakukan secara bertahap,” sambungnya.
Lebih lanjut, SYL mengungkapkan, peternak yang ternaknya mati karena PMK dilakukan penggantian. “Semua yang mati karena PMK itu kita bayar kok dan ada penggantian uangnya. Tapi, tentu harus dengan bukti,” kata SYL.
“Minimal negara hadir atas perintah presiden, Pak Jokowi minta itu,” ucap SYL.
Saat ditanya soal, jumlah kisaran angka pengganti setiap ekornya, SYL mengatakan, ada. “Ada sekitar 10 jutaan,” katanya. (why)