Haerul
PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Haerul, sang perakit pesawat bersama empat rekannya mampir sejenak di Monumen Cinta Ainun-Habibie di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Saat itu, Haerul dan kerabatnya mengendarai mobil dalam perjalanan dari Makassar ke kampung halamannya di Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Jumat malam (17/1/2020) sekira pukul 23.30 wita.
Haerul kemudian menelepon Alfiansyah Anwar, Jurnalis Metro Tv yang juga Direktur PT Pijar Media Global–pengelola media online pijarnews.com. Ini dilakukan Haerul setelah Dosen dan Motivator Komunikasi, Dr Bastian Jabir Pattara menyarankan agar mampir di Kota Parepare sebelum lanjut ke Pinrang.
Alasannya, jurnalis Metro TV, Alfiansyah Anwar telah datang ke rumah Haerul di Pallameang. Sebab sehari sebelumnya sudah janjian melalui pesan WhatApp pada Kamis (16/1/2020). Saat itu dijadwalkan untuk wawancara live skype di Metro TV Jakarta pada program News Line, Jumat (17/1/2020) pukul 14.00.
Namun ternyata, Haerul mendadak dijemput kerabat Wagub Andi Sudirman Sulaeman kemudian dibawa ke Makassar pada Kamis malam. Di Makassar, Haerul bersama rekannya diinapkan di salah satu hotel berbintang.
“AC hotelnya dingin sekali, saya sempat kedinginan. Apalagi baru sekali ini menginap di hotel,” ujar Haerul yang juga mengaku belum pernah naik pesawat terbang.
Pada pagi hari, Haerul diajak bertemu dengan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman kemudian siangnya bertemu dengan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Keduanya mengapresiasi dan berjanji akan memberi bantuan.
Karena sudah terlanjur dijadwalkan wawancara live di Metro TV, terpaksa Haerul diwawancara melalui sambungan telepon oleh presenter. Sedangkan ayah Haerul, Mappabengnga live skype dengan latar belakang pesawat buatan Haerul.
Saat liputan di rumah Haerul, silih berganti warga Pallameang dan warga dari luar daerah datang melihat langsung pesawat buatan Haerul. Mereka umumnya berfoto dengan pesawat langka dengan baling-baling kayu tersebut. (*)
Penulis : Alfiansyah Anwar
Editor: Dian Muhtadiah Hamna