PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Meskipun tidak mendapat dukungan biaya pembinaan yang memadai dari Komite Nasional Olahraga (KONI), namun Pengurus cabang (Pengcab) olahraga menembak di bawah naungan Persatuan Menembak Indonesia (PERBAKIN) Kota Parepare, mampu meloloskan 13 atlet di perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) yang dilangsungkan pada Agustus 2018 mendatang di Kabupaten Pinrang.
Bendahara PERBAKIN Parepare, H.Syamsul Lantanro saat ditemui oleh Pijarnews mengungkapkan, pihaknya sangat menyayangkan KONI Parepare, hanya menganggarkan Rp45 juta dana hibah, atau uang pembinaan bagi cabang olahraga menembak tahun ini, itu pun pencairannya dilakukan sebanyak dua kali.
Padahal, kata Syamsul, satu unit air pistol saja yang biasanya digunakan pada cabang olahraga menembak, itu harganya mencapai Rp40 juta, dan saat ini PERBAKIN Parepare, baru memiliki satu unit inventaris air pistol.
“Saat ini PERBAKIN Parepare, baru memiliki satu unit air pistol, sedangkan satu unit air pistol saja, itu harganya mencapai Rp40 juta,” kata Syamsul.
Sebelumnya Ketua KONI Kota Parepare, Parman Parid mengatakan, pihaknya memang harus selektif dalam menyalurkan dana hibah olahraga, makanya itu KONI Parepare, telah membentuk tim rasionalisasi untuk menilai proposal Pengcab, yang masuk di Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) tahun ini.
“Iya memang harus selektif, makanya KONI bentuk tim rasionalisasi untuk menilai proposal Pengcab yang masuk di LPJ tahun sebelumnya. Untuk dana sepak bola yang lebih tinggi, karena biaya sepak bola memang besar,” ungkap Parman Parid.
Dikonfirmasi terpisah, Bendahara KONI Parepare, Bahtiar Syarifuddin berjanji, pada penganggaran berikutnya, KONI Parepare akan memprioritaskan penambahan dana hibah pembinaan cabang olahraga menembak.
“Insya Allah kami berjanji, akan memasukkan pengcab menembak ini sebagai prioritas, karena cabang olahraga ini berpotensi sebagai penyumbang medali pada event olah raga berikutnya,” singkatnya. (abd/asw)