PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu 30 Juli 2022 masehi.
Sehari sebelum tahun baru islam yakni Jumat 29 Juli 2022, pihak Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Andalusia Kota Parepare turut menyampaikan harapan atas hari besar Islam tersebut. Puluhan siswa berkumpul di halaman sekolah kemudian bersama-sama mengucapkan selamat tahun baru Islam 1444 Hijriah.
Ditemui Pijarnews.com, Ketua Yayasan Andalusia Institute, H Rahman Saleh mengatakan semangat hijrah dalam sejarah tahun baru Islam dapat menjadi pendorong perubahan ke arah yang lebih baik.
“Sesuai dengan semangat hijrah itu sendiri adalah semangat perubahan, kita berharap semoga keluarga besar SDIT Andalusia berupaya untuk berubah ke arah yang lebih baik untuk mendekatkan diri kepada Allah. Semoga kita bisa lebih baik di masa yang akan datang,” katanya.
Ketua Komite SDIT Andalusia Bachtiar Abu Bakar turut menyampaikan harapan di tahun baru islam tersebut.
“Islam adalah merupakan suatu agama yang mementingkan kemaslahatan ummat secara keseluruhan, jadikanlah perayaan tahun baru islam ini sebagai momen yang bagus dan bersama-sama beribadah kepada Allah,” ujarnya.
Sedangkan, Kepala SDIT Andalusia Hardina memaparkan program-program yang sedang dikerjakan. Sekolah digital dan kelas tafsir serta tahfidz menjadi unggulan, kata perempuan yang juga akrab disapa Bunda Dina tersebut.
“Program unggulan kami di antaranya kelas tafsir dan tahfidz. Di tahun ini, kami mencoba khatamkan 4 juz setelah tamat (bagi siswa). Juga saat ini kami sedang mengembangkan konsep sekolah digital, jadi kami mulai dari absensi dan semua nilai-nilai siswa dapat diakses dalam bentuk digital, orang tua juga dapat memantau nilai siswa dengan mudah,” paparnya.
“Ke depannya, kita juga akan coba terapkan dua bahasa dalam pembelajaran, bahasa arab dan bahasa Inggris,” sambungnya.
Salah satu orang tua siswa, Munir Malik, menuturkan, “Kami hanya berharap kepada pengurus dan pengelola SDIT Andalusia semoga anak-anak kami ke depannya bisa lebih mengikuti program yang sedang diterapkan di sekolah, mudah-mudahan semua anak-anak kami, hasilnya bisa tercapai, anak-anak yang islami, terpelajar dan menguasai ilmu teknologi. Bisa bermanfaat bagi orang tua dan negara republik indonesia,” jelasnya.
Satu lagi dari Mifdah, yang juga merupakan orang tua siswa. Ia mengungkapkan kebahagiaannya setelah menyekolahkan anaknya di SDIT Andalusia.
“Sekolah di sini, harapan kita sebagai orang tua siswa bukan hanya ilmu secara umum ya, tapi juga ilmu agama tentunya. Sangat senang selama beberapa hari sekolah disini, pembelajarannya sangat menyenangkan,” pungkas perempuan yang diketahui merupakan Dosen Komunikasi di IAIN Parepare itu. (*)
Reporter : Aryo Nugraha