KEPRI, PIJARNEWS.COM–Setelah virus corona mewabah, kini virus lainnya juga mulai merebak di Malaysia yakni Virus Nipah. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Mochammad Bisri meminta warga Kepri berhati-hati dam waspada terhadap virus tersebut karena Batam dan Malaysia berdekatan, seperti di lansir dari suara.com.
Meski Batam dan Malaysia dibatasi dan terpisahkan oleh lautan, namun keduanya berbatasan langsung. Sehingga, hal tersebut tidak menutup kemungkinan virus itu bisa menyebrang ke Kepri.
“Kepri dan Malaysia ini berbatasan langsung, walau dibatasi lautan. Namun, tidak menutup kemungkinan Virus Nipah ini bisa menyeberang ke Kepri dengan perantara orang, barang, binatang dan produk makanan dan buah-buhan dari Malysia,” ujar Bisri, Senin (1/2/2021).
Dengan merebaknya virus baru tersebut membuat Bisri mengajak semua pemangku kebijakan, yakni Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Balai Karantina Pertanian untuk memperketat pengawasan di pintu masuk Kepri.
“Kita sangat berharap kepada mereka dari segi pengawasan untuk menjaga agar virus apapun dari luar negeri tidak masuk ke daerah kita,” harap Bisri, melansir suara.com.
Virus Nipah tersebut juga berpotensi menyebar ke Indonesia melalui perantara hewan, seperti babi dan kelelawar pemakaian buah dari Malaysia. Sehingga, Bisri mengingatkan kepada masyarakat, khususnya anak-anak agar tidak mengonsumsi buah bekas gigitan kelelawar, seperti mangga dan jambu.