SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Puteri (Kopri) Pengurus Cabang (PC) PMII Parepare menggelar Camp Kopri yang dirangkaikan dengan Harlah dan Musyawarah Pemilihan Ketua Baru ke-2 tahun Ruang Aman Perempuan (Raper) Kota Parepare. Kegiatan itu berlangsung Bukit Layang, Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sabtu (20/4/2024) malam hingga Ahad dini hari.
Ketua Raper 2023-2024 Syulistiani mengungkapkan, selama Raper berdiri telah menangani beberapa kasus kekerasan seksual di Kota Parepare. Dia menguraikan, kasus yang di tangani oleh Raper di antaranya, pencabulan terhadap anak. “Kasus tersebut telah sampai ke kepolisian namun, kendalanya korban kurang ingat dengan pelaku,” ujarnya.
Kasus lainnya, kata dia, begal payudara yang juga telah sampai ke pihak kepolisian Polres Parepare. “Sementara dalam penyelidikan oleh kepolisisan,” ucapnya.
Ketiga, lanjutnya, pencabulan terhadap siswa di salah satu sekolah yang telah selesai sidang. Kasus-kasus lainnya yaitu, cat calling di selesaikan dengan cara kekeluargaan, pengancaman online elah di berikan teguran kepada terduga pelaku, pemerkosaan sementara di lakukan musyawarah dengan korban dan pelaku.
Dalam musyawarah Raper itu, Uswatun Hasanah terpilih aklamasi menjadi Ketua Raper periode 2024-2025. “Terima kasih atas kepercayaan yang telah di berikan dengan menjadikan saya sebagai ketua ruang aman perempuan. Semoga ke depannya Raper bisa lebih berkembang dan lebih baik dalam melindungi hak-hak perempuan,” ucap Uswa sapaannya.
“Raper menjadi wadah untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender serta perlindungan hak-hak perempuan,” tambahnya.
Sementara, Ketua Kopri PC PMII Parepare, Nur Jamilah Ambo berharap eksistensi Raper sebagai organisasi yang melawan tindak kekerasan terhadap perempuan harus terus dirawat. “Raper menjadi tempat para perempuan tertindas untuk mencurahkan isi hati dan perasaannya terhadap segala tindak kekerasan terhadap perempuan,” katanya. (why)